Ini yang Dilakukan Dandim 0408/BS-Kaur Mencegah Inflasi Pangan
Dandim 0408BS-Kaur Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.SDS melakukan pengecekan terhadap tanaman padi serta jagung baik itu di Kabupaten Bengkulu Selatan maupun Kabupaten Kaur-Fahmi -RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU, MANNA - Dandim 0408/BS-Kaur Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.SDS menyampaikan bentuk keseriusan dari TNI agar Indonesia tidak mengalami inflasi kekurangan pangan, maka dari itu seluruh Babinsa yang berada dimasing - masing wilayah binaannya seperti Koramil 408-03/KT Kodim 0408/BS Koptu Ujang Mahrib, melaksanakan kegiatan pengecekan pertumbuhan tanaman padi di sawah tadah hujan milik Kelompok Tani (Poktan) Bina Usaha di Desa Benua Ratu, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur.
Perlu diketahui oleh masyarakat untuk tahun 2024, dari yang biasa memberikan suplay pangan beras kepada Indonesia yaitu India sudah tidak bisa memberikan dukungan penjualan beras ke Indonesia.
Dengan begitu mau tidak mau Indonesia harus swasembada beras dengan cara menambah perluasan area tanam. Khusus di dua Kabupaten ini Bengkulu Selatan dan Kaur.
Dandim akan memastikan tanaman padi yang dilakukan dengan program kerjasama Antar TNI dan Pemerintah.
TNI akan selalu memantau ataupun selalu mengecek pertumbuhan padi yang nantinya diharapkan bisa menjadi suplay pangan di Indonesia khususnya Bengkulu Selatan dan Kaur.
"Kegiatan ini kita lakukan merupakan bagian dari upaya monitoring rutin untuk memastikan tanaman padi tumbuh dengan baik dan bebas dari hama maupun penyakit. Bahkan kita juga berdialog dengan para petani untuk mendengar langsung kendala yang mereka hadapi serta memberikan saran terkait teknik pertanian yang lebih efektif,"papar Bambang diruangannya Selasa (23/07).
BACA JUGA:Akhirnya Mantan Ketua Baznas Ditahan Jaksa
BACA JUGA:Empat Puskesmas Bakal Terima Mobil Ambulance Baru
Bukan hanya penambahan area penanaman padi sawah yang dilakukan tetapi dengan alternatif lain penanaman padi Gogo dilahan - lahan yang memenuhi syarat tanam. Apalagi saat ini banyak sekali alih fungsi lahan,dari persawahan menjadi perkebunan, sehingga harus dilakukan inovasi.
Dengan demikian maka terciptalah swasembada pangan.
Untuk area tanam padi Gogo ini khusus Bengkulu Selatan seluas 547 hektar bersama Dinas Pertanian Kabupaten, ditambah lagi khusus Kodimnya 200 hektar.
Ini diluar Jagung dan padi sawah bahkan diluar 12.000 hektar Bengkulu Selatan yang dicanangkan Kementerian pertanian bersama TNI dan untuk Kaur area padi Gogo sekitar 1000 hektar lebih diluar 15.000 padi sawah.
Apalagi untuk benih padi sudah disebar disetiap wilayah yang menjadi titik area padi Gogo. Tetapi memang tidak sekaligus, akan dilakukan bertahap setiap Minggunya. Nantinya disetiap area yang sudah mendapatkan bibit serta pompa air secara berguyur akan menanamnya.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hasil panen padi di wilayah tersebut dapat meningkat, mendukung ketahanan pangan lokal, dan meningkatkan kesejahteraan para petani.Ini juga kerja nyata yang dilakukan oleh TNI untuk masyarakat,karena kami nantinya akan kembali kepada masyarakat,"pungkas Bambang.