Untung Ada Hanura, Agenda Daerah Mukomuko Dapat Dijalankan, Golkar dan Gerindra Belum Lengkap
Pengambilan sumpah Wisnu Hadi, SE sebagai Wakil Ketua I DPRD Mukomuko periode 2024-2029 oleh Hakim PN Mukomuko.-Seno/RADAR BENGKULU-
Ia juga menyampaikan harapannya, DPRD bisa bersinergi dengan eksekutif. Apalagi soal tugas-tugas yang sekarang harus segera dituntaskan. Pjs Bupati juga berharap, pengesahan APBD-Perubahan bisa dilaksnakan 30 September sebagaimana waktu yang diberikan.
"Kepada Pak Wisnu, kami Pemkab Mukomuko tentu mengucapkan selamat. Dan, harapan kami DPRD bisa bersinergi dengan Pemkab Mukomuko," demikian Rizon.
Wisnu: Ini Ujian
Usai resmi menjadi Waka I DPRD Mukomuko definitif, ketika diwawancarai, Wisnu Hadi mengungkapkan, sudah menjadi kewajiban bagi Partai Hanura sebagai pemenang kedua menjalankan tugas sebagai pimpinan DPRD yakni Waka I.
Bagi Wisnu, amanah yang diberikan rakyat Mukomuko dan kepercayaan Hanura menunjuk dirinya sebagai Waka I merupakan sebuah ujian.
"Bagi saya, amanah ini adalah ujian. Namun, semoga amanah ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan. Itu semua tidak lepas dari doa dan dukungan semua pihak. Termasuk kawan-kawan wartawan," ucap Wisnu.
Ditegaskan Wisnu, tidak ada waktu istirahat dan bersantai, setelah pengambilan sumpah dirinya sebagai pimpinan DPRD definitif, lembaga legislatif Mukomuko langsung membentuk AKD.
BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Lakukan Vaksinasi Hewan Peliharaan secara Gratis
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Getah Betadine Untuk Luka Luar Yang Dirasakan Ibu Lis
Selanjutnya, DPRD akan mengesahkan APBD-Perubahan pada malam harinya. Mengingat deadline pengesahan APBD-Perubahan tahun 2024, pada tanggal 30 September.
"200 ribu rakyat Mukomuko menunggu kinerja kami dalam 8 jam setelah pengambilan sumpah jabatan Waka I ini. Sama-sama kita ketahui, APBD-P sudah harus disahkan hari ini juga (30 September). Siang ini kami akan membentuk AKD terlebih dulu," pungkas Wisnu.
Radar Bengkulu sudah mencoba mengkonfirmasi pengurus DPD II Golkar Kabupaten Mukomuko melalui Sekretaris, M. Yusak, untuk menanyakan kendala DPD II Golkar belum menyerahkan rekomendasi nama calon Ketua DPRD Mukomuko ke sekretariat dewan.
Hanya saja, saat berita ini ditulis, pesan WhatsApp dan upaya telepon Radar Bengkulu belum direspon oleh M. Yusak. Sehingga belum ada keterangan resmi dari pengurus Golkar kabupaten mengenai hal tersebut.