DBS FOUNDATION LUNCURKAN 'IMPACT BEYOND AWARD' Tingkatkan Solusi Inovatif Yang Menjawab Kebutuhan Lansia
DBS FOUNDATION LUNCURKAN 'IMPACT BEYOND AWARD' UNTUK TINGKATKAN SOLUSI INOVATIF YANG MENJAWAB KEBUTUHAN KAUM LANJUT USIA-Ist-
Bisnis yang meningkatkan kualitas hidup lansia melalui berbagai inovasi (seperti People Strong High Tech, pemenang DBS Foundation Grant 2021 asal Tiongkok yang menciptakan smart pillbox untuk asupan obat lansia)
Memperluas akses terhadap fasilitas kesehatan dan nutrisi serta menjaga kesehatan mental lansia (misalnya Gentle Group, pemenang DBS Foundation Grant 2021 yang menyediakan makanan bernutrisi bagi lansia yang kesulitan menelan)
Membangun komunitas yang inklusif (misalnya City Sprouts dari Singapura, pemenang DBS Foundation Grant 2022 yang memanfaatkan kembali ruang publik yang terbengkalai menjadi area yang inklusif bagi lansia hingga orang-orang berkebutuhan khusus)
Bisnis yang memberikan kesempatan kerja bagi lansia (contohnya V Cycle asal Hongkong, pemenang DBS Foundation Grant 2023)
Meningkatkan literasi digital dan finansial (seperti Haqdarshak, pemenang DBS Foundation Grant 2018 yang memfokuskan peningkatan literasi finansial di pedesaan bagi wanita, anak muda, dan lansia).
Di Indonesia, data oleh Kementerian Kesehatan2 saat ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang memasuki fase ageing population, yaitu proporsi penduduk lansia yang semakin meningkat. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia. Bahkan jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat hingga 2045. Diperkirakan, Indonesia akan memiliki 20 persen atau sekitar 50 juta jiwa lansia.
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, “Peningkatan proporsi lansia terjadi karena meningkatnya angka harapan hidup. Tantangan yang dihadapi oleh lansia mencakup akses terhadap layanan kesehatan, kesejahteraan sosial, dan dukungan dari keluarga. Oleh karena itu, program DBS Foundation di Indonesia juga akan menyoroti keseimbangan hidup lansia yang mencakup gaya hidup, lingkungan, nutrisi, kesehatan, serta aspek sosial-ekonomi. Dengan demikian, lansia di Indonesia diharapkan tidak hanya berumur panjang, tetapi juga menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif.”