Dinas Sosial Kota Bengkulu Klarifikasi Soal Anak Kecil Terbaring Lemas di Bundaran Simpang Lima
Dinas Sosial Kota Bengkulu Klarifikasi Soal Anak Kecil Terbaring Lemas di Bundaran Simpang Lima-Naura Qristina-
Dinsos Kota Bengkulu juga tengah berupaya membantu keluarga tersebut untuk melanjutkan usaha dagangnya melalui bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Sahat meminta agar anak-anak tersebut tidak lagi berada di jalanan pada malam hari. Ia bahkan melakukan patroli hingga tengah malam untuk memastikan hal tersebut.
"Kami pantau hingga jam 12 malam, dan menemukan beberapa anak yang berada di jalan dengan orang tua yang menjual tisu, mengamen, atau membawa kemoceng," kata Sahat.
Mengenai status kesejahteraan sosial, Sahat menegaskan bahwa saat ini anak dan keluarganya sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Lalu, tugas Dinsos selanjutnya adalah membantu keluarga ini agar anak-anaknya bisa tetap bersekolah dengan baik.
"Kedua anak ini masih bersekolah di kelas 5 dan kelas 3 SD. Mereka tetap pergi ke sekolah, meski kondisinya sering tertidur di kelas karena kelelahan," ujarnya.
Kasus ini menjadi perhatian Dinsos Kota Bengkulu, yang terus berupaya memastikan bahwa anak-anak tersebut tidak dieksploitasi dan mendapatkan hak-hak mereka sebagai anak, termasuk pendidikan yang layak dan kehidupan yang lebih baik.
Sahat juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menilai apakah ada unsur eksploitasi terhadap anak tersebut.