3 Manfaat Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan dalam Tren Berkebun

Reporter: Naura |

Editor: Syariah m |

Minggu , 22 Sep 2024 - 06:51

3 Manfaat Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan dalam Tren Berkebun-Poto ilustrasi-

Dalam konteks yang lebih luas, berkebun juga bisa dilihat sebagai investasi jangka panjang. Dengan menanam tanaman keras seperti pohon buah-buahan atau tanaman herbal, seseorang bisa menikmati hasilnya dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu, tanah yang ditanami secara berkelanjutan cenderung memiliki kualitas yang lebih baik, sehingga memberikan nilai tambah bagi properti tersebut.

Manfaat Lingkungan dari Berkebun

1. Mengurangi Jejak Karbon

Berkebun, terutama di perkotaan, memiliki dampak positif dalam mengurangi jejak karbon. Dengan menanam sendiri sayuran dan buah-buahan, seseorang membantu mengurangi ketergantungan pada produk pertanian industri yang memerlukan energi besar untuk produksi dan distribusi.

Selain itu, tanaman juga menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas udara di sekitarnya.

2. Memperbaiki Kualitas Tanah dan Air

Berkebun dengan menggunakan teknik pertanian organik atau tanpa pestisida kimia membantu menjaga kesehatan tanah.

3 manfaat kesehatan, ekonomi, dan lingkungan dalam tren berkebun                              
radarbengkulu.bacakoran.co - dalam beberapa tahun terakhir, tren berkebun telah berkembang pesat di kalangan masyarakat di seluruh dunia, termasuk di indonesia. 
berkebun, baik di lahan luas maupun dalam skala kecil seperti urban farming atau berkebun di pekarangan rumah, tidak hanya menawarkan kesenangan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan. 
baca juga:bukan sekedar hobi, berikut 5 manfaat berkebun ala david beckham mampu mengurangi tingkat stres, yuk coba!
baca juga:harhubnas ke-53, ksop kantor upt upp linau lakukan aksi bersih pantai
dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan keberlanjutan lingkungan, berkebun menjadi aktivitas yang lebih dari sekadar hobi.
 
dilansir pada national geographic dan food and agriculture organization, berikut 3 manfaat kesehatan, ekonomi dan lingkungan dalam tren berkebun.
manfaat kesehatan dari berkebun
1. aktivitas fisik yang sehat
berkebun adalah salah satu bentuk aktivitas fisik yang dapat membantu meningkatkan kebugaran. saat berkebun, seseorang bisa terlibat dalam berbagai gerakan seperti menggali, menyiram tanaman, mencabut gulma, dan memindahkan pot. 
 
aktivitas ini melibatkan otot tubuh, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, serta membantu membakar kalori. bahkan berkebun ringan selama 30 menit sehari bisa memberikan manfaat kesehatan fisik, seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekuatan otot, serta memperbaiki fleksibilitas tubuh.
 
2. pengurang stres dan kesehatan mental
 
selain manfaat fisik, berkebun juga terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental. studi menunjukkan bahwa berkebun dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. 
 
kontak langsung dengan alam, menghirup udara segar, serta merawat tanaman dengan penuh perhatian memiliki efek relaksasi yang kuat. 
 
aktivitas berkebun juga membantu meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih bahagia dan damai.
 
3. meningkatkan pola makan sehat
 
berkebun memberikan kesempatan untuk menanam sayuran, buah, dan rempah-rempah secara mandiri, yang mendorong konsumsi makanan segar dan bergizi. 
 
memanen hasil kebun sendiri membuat seseorang lebih termotivasi untuk mengonsumsi makanan sehat dan mengurangi ketergantungan pada makanan olahan. ini berkontribusi pada gizi yang lebih baik dan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti obesitas dan diabetes.
 
manfaat ekonomi dari berkebun
 
1. menghemat biaya makanan
 
dengan menanam sayuran, buah-buahan, atau rempah-rempah sendiri, seseorang dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli bahan makanan di pasar. 
 
bahan-bahan segar seperti tomat, cabai, selada, atau daun bawang bisa ditanam dengan mudah di pekarangan rumah atau dalam pot di balkon. dalam jangka panjang, menanam makanan sendiri dapat membantu mengurangi biaya dapur secara signifikan.
 
2. peluang usaha dan ekonomi kreatif
 
berkebun tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. banyak orang yang mulai berjualan hasil panen dari kebun mereka, baik dalam bentuk sayuran segar, buah, atau produk olahan seperti selai dan acar. 
 
selain itu, tren berkebun juga membuka peluang usaha dalam bentuk jual-beli tanaman hias atau produk-produk pendukung berkebun seperti pot, pupuk organik, dan alat berkebun.
 
3. investasi jangka panjang
 
dalam konteks yang lebih luas, berkebun juga bisa dilihat sebagai investasi jangka panjang. dengan menanam tanaman keras seperti pohon buah-buahan atau tanaman herbal, seseorang bisa menikmati hasilnya dalam beberapa tahun ke depan. 
 
selain itu, tanah yang ditanami secara berkelanjutan cenderung memiliki kualitas yang lebih baik, sehingga memberikan nilai tambah bagi properti tersebut.
 
manfaat lingkungan dari berkebun
 
1. mengurangi jejak karbon
 
berkebun, terutama di perkotaan, memiliki dampak positif dalam mengurangi jejak karbon. dengan menanam sendiri sayuran dan buah-buahan, seseorang membantu mengurangi ketergantungan pada produk pertanian industri yang memerlukan energi besar untuk produksi dan distribusi. 
 
selain itu, tanaman juga menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas udara di sekitarnya.
 
2. memperbaiki kualitas tanah dan air
 
berkebun dengan menggunakan teknik pertanian organik atau tanpa pestisida kimia membantu menjaga kesehatan tanah. 
 
tanaman yang ditanam dengan metode ramah lingkungan tidak hanya menjaga kualitas tanah, tetapi juga membantu mengurangi erosi dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air, yang sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim. 
 
selain itu, berkebun juga membantu mengurangi limpasan air yang tercemar oleh pupuk atau bahan kimia berbahaya.
 
3. mendukung keanekaragaman hayati
 
berkebun, terutama dengan menanam berbagai jenis tanaman, membantu mendukung keanekaragaman hayati, baik di perkotaan maupun pedesaan. taman yang dipenuhi dengan berbagai tanaman dapat menarik serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu, yang penting bagi ekosistem. 
 
selain itu, dengan menanam tanaman asli atau tanaman yang ramah lingkungan, berkebun dapat membantu melestarikan flora lokal dan mencegah spesies invasif mengganggu keseimbangan alam.
 
kesimpulan
tren berkebun tidak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan, ekonomi, dan lingkungan yang sangat penting. 
dari meningkatkan kebugaran fisik dan mental, mengurangi biaya makanan, hingga membantu melestarikan lingkungan, berkebun adalah aktivitas yang dapat diadopsi oleh siapa saja. 
dalam jangka panjang, tren ini dapat berperan penting dalam mewujudkan gaya hidup yang lebih sehat, hemat, dan ramah lingkungan.
dengan semakin meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, berkebun akan terus menjadi bagian dari solusi untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, JUMAT 27 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan