HARHUBNAS ke-53, KSOP Kantor UPT UPP Linau Lakukan Aksi Bersih Pantai
KSOP Kantor UPT UPP Linau Lakukan Aksi Bersih Pantai-Hendri/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, KAUR - Dalam rangka merayakan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) UPT UPP Pelabuhan Linau Bintuhan menggelar aksi bersih pantai Pelabuhan Linau dan sekitarnya Jumat, 20 September 2024.
Aksi bersih pantai ini dipimpin Kepala KSOP UPT UPP Pelabuhan Linau Bintuhan, Pos AL Linau, dan diikuti Koramil 408/KS, Polsek Maje, Camat Maje, Pol Airud Linau segenap pejabat dan staf UPT UPP Pelabuhan Linau Bintuhan.
Kepala KSOP UPT UPP II Pelabuhan Linau Bintuhan, Fitri Harso SE,MM menyampaikan, dalam rangka HARHUBNAS ke-53 KSOP Pelabuhan Linau Bintuhan mengadakan aksi bersih pantai Pelabuhan dan sekitarnya agar terlihat rapi dan bersih bangunan dan sekitar pelabuhan, sehingga seputaran pelabuhan maupun fasilitas bangunan yang sudah ada bersih dan dirawat dengan baik.
"Membersihkan semua sampah yang berserakan di seputaran pelabuhan dan pantai Linau, sesudah ditumpuk lalu dibakar yang melibatkan semua unsur lintas sektor Kecamatan Maje," ujarnya.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kabupaten Kaur Data Petani yang Gagal Panen dan Gagal Tanam
BACA JUGA:KPU Kaur Rekrutmen KPPS Pemilihan 2024, Berikut Jumlah yang Dibutuhkan
Selain membersihkan sampah, juga membersihkan rumput yang sudah lama tidak dibersihkan. Sehingga wilayah pelabuhan terlihat indah dan rapi. Selain melaksanakan kegiatan, Harhubnas juga menjadi ajang silaturahmi antar sektor tingkat kecamatan. Silaturahmi perlu dijaga dan diperbanyak diskusi mengenai kemajuan daerah terutama di Kecamatan Maje.
"Hubungan silaturahmi perlu dijaga dengan baik dan dipererat lagi," terangnya.
Ditambahkannya, bangunan yang sudah ada perlu dijaga bersama, baik talut pemecah gelombang, dermaga maupun gudang yang sudah ada. Pelabuhan Linau memang belum aktif, tetapi ini merupakan cikal bakal pelabuhan strategis yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Pelabuhan Linau merupakan lokasi pelabuhan yang secara histori pernah disinggahi kapal-kapal besar di zaman Inggris dan Belanda, untuk itu perlu kita jaga sebaik mungkin," tuturnya.