Pembangunan Jembatan Elevated DDTS Kota Bengkulu Tuntas

Gubernur Rohidin Mersyah--

Awal Tahun 2024 Diresmikan 

RADAR BENGKULU - Pembangunan jembatan elevated di Dusun Besar kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu telah diselesaikan oleh pihak kontraktor. 

Proyek ambisius ini, yang dimulai sejak bulan April 2023, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperlancar lalu lintas di wilayah tersebut.

Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, menyatakan bahwa peresmian penggunaan jembatan elevated di kawasan DDTS Kota Bengkulu akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan estimasi tanggal sekitar 25 atau 26 Januari 2024.

"Kota akan meresmikan penggunaan jembatan elevated pada kisaran tanggal 25 atau 26 Januari 2024," ungkapnya.

Pembangunan jembatan elevated di kawasan DDTS Kota Bengkulu melibatkan anggaran sekitar Rp 87 miliar dari APBD tahun 2023. Proyek ini, yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Rodateknindo Purajaya, mencakup pembangunan jalan sepanjang 460 meter dan jembatan elevated sepanjang 340 meter, dengan total panjang mencapai 800 meter.

Gubernur Rohidin juga menyoroti upaya penataan lebih lanjut di kawasan DDTS, di mana saat ini sedang dilakukan pematangan lahan. "Di perubahan ini per 31 Desember itu selesai pematangan lahan, sekarang sedang dikerjakan. Perencanaannya sudah selesai dan per 1 Januari mulai dikerjakan untuk penataan kawasan danau dendam, kita harapkan bulan Juni 2024 sudah selesai," ujarnya.

BACA JUGA:Tahukah Kamu Manfaat Olahraga Pound Fit untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya

Proses penataan kawasan DDTS akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si., menyampaikan bahwa informasi tahap awal untuk progres penataan kawasan DDTS mengalokasikan anggaran sekitar Rp 70 miliar dari APBN.

"Informasi awal yang kita terima untuk kebutuhan penataan kawasan DDTS di tahun depan itu Rp 70 miliar," ujar Tejo. Selain itu, percepatan proses penataan sudah dimulai dengan pembongkaran pondok-pondok atau lapak pedagang di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Evaluasi Capaian Kinerja OPD Pemda Provinsi Bengkulu Sesuai dengan Kontrak Kerja yang Sudah di Tandatangani

BACA JUGA:KPU Provinsi Masih Menunggu Proses Pencairan Dana Hibah

"Area yang dibongkar nantinya akan dilakukan pengaspalan dan lapak/pondok pedagang akan dibangun lebih baik dan dilokasi yang representatif," tambah Tejo. Dengan selesainya pembangunan jembatan elevated dan langkah-langkah penataan kawasan, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi mobilitas dan penataan ruang di kawasan DDTS Kota Bengkulu (wij) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan