APDESI Provinsi Bengkulu Tegaskan Dukungan untuk Helmi Hasan-Mian di Pilgub 2024

APDESI Provinsi Bengkulu dan APDESI Kabupaten SE Provinsi Bengkulu dari di Konsolidasi rakyat Helmi Hasan dan Mi'an-Windi/RADAR BENGKULU-

BACA JUGA:Mantan Ketua Timses Helmi-Dedy Beralih Dukungan ke Dani Hamdani-Sukatno di Pilwakot Bengkulu Tahun 2024

BACA JUGA:Dihadiri Helmi Hasan, Evi - Rico Deklarasi Maju di Pilkada Benteng

“APDESI siap mendoakan dan mendukung Helmi-Mian untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu ke depan. Namun, kami juga berharap bahwa jika mereka terpilih, mereka akan menepati janji-janji politik yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat desa,” tegas Gusmadi.

Salah satu isu utama yang menjadi perhatian dalam Pilgub ini adalah bagaimana pasangan calon mampu memberikan solusi nyata terhadap tantangan pembangunan di desa. Dari infrastruktur hingga akses layanan kesehatan dan pendidikan, banyak desa di Bengkulu yang masih membutuhkan perhatian serius. Helmi Hasan dan Mian, dalam kampanyenya, telah menjanjikan program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan desa, dan hal inilah yang menjadi daya tarik bagi para kepala desa untuk memberikan dukungan mereka.

Sementara itu Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Bengkulu, Tengku Zulkarnain mengatakan, acara  konsolidasi rakyat ini dihadiri oleh perwakilan kepala desa se Provinsi Bengkulu. Ini ajang untuk mempererat hubungan antara para calon pemimpin dan masyarakat desa.

“Kegiatan hari ini adalah konsolidasi rakyat, karena yang hadir di sini adalah sekitar 300 kepala desa yang mewakili seluruh provinsi. Apa yang mereka dapatkan dari program-program yang disampaikan di sini, nantinya bisa mereka teruskan kepada masyarakat di pedesaan di seluruh Provinsi Bengkulu,” ujar Tengku Zulkarnain.

Salah satu fokus utama dari pasangan Helmi Hasan dan Mian adalah pembaruan di berbagai sektor. Terutama pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. 

BACA JUGA:Didampingi Helmi, Dedy Wahyudi-Roni Resmi Daftarkan ke KPU Kota Bengkulu

BACA JUGA:Sikap Meriani Terhadap Keputusan DPP Gerindra Mengusung Helmi-Mian di Pilgub Bengkulu

Menurut Tengku Zulkarnain, banyak desa di Bengkulu yang mengalami permasalahan serius, terutama dalam hal infrastruktur yang jauh dari memadai. Hal ini, lanjutnya, berdampak pada kesejahteraan masyarakat desa. Terutama di sektor pertanian.

“Kita hadir dengan slogan ‘pembaruan’. Pembaruan yang dimaksud adalah perbaikan di berbagai sektor. Seperti pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur yang mampu menjangkau seluruh desa,” jelasnya.

 “Jika kita lihat kondisi di desa-desa di Provinsi Bengkulu, terasa sekali bahwa infrastruktur sangat memprihatinkan. Banyak jalan yang rusak parah, dan hal ini mempengaruhi produktivitas masyarakat, terutama di sektor pertanian,” tambahnya.

Dalam konsolidasi tersebut, para kepala desa juga berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka. Salah satu isu yang paling banyak disoroti adalah kondisi infrastruktur, terutama jalan-jalan provinsi yang rusak dan tidak pernah tersentuh perbaikan selama bertahun-tahun.

“Banyak kepala desa yang menyampaikan bagaimana kondisi jalan provinsi di wilayah mereka tidak pernah diperbaiki selama puluhan tahun. Ini menjadi perhatian serius. Terutama untuk desa-desa yang memiliki potensi besar di sektor pertanian,” ujar Zulkarnain.

BACA JUGA:Pemda BU dan PA Arga Makmur Jalin MoU Penerapan Aplikasi E-Mosi Caper, Upaya Lindungi Hak Perempuan dan Anak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan