Saber Pungli Bengkulu Selatan Gencar Sosialiasi Pencegahan Pungutan Liar di Sekolah
Saber Pungli Bengkulu Selatan melakukan pencegahan pungli baik itu di tingkat sekolah mulai SD,SMP,dan SMP bahkan di OPD yang memberikan pelayanan-Fahmi-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU, MANNA - Terkait adanya isu - isu pungli yang terjadi di Bengkulu Selatan. Saat ini pihak Saber Pungli mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah mulai dari SD,SMP,dan SMK sekaligus Ketua Komite se Bengkulu Selatan untuk memberikan pemahaman dalam penggunaan dana yang ada didalam suatu kegiatan,baik itu dana bos,DAK,bahkan dana Komite.
Waka Polres Bengkulu Selatan Kompol Rahmad Hadi F. SH, S.IK yang juga sebagai ketua Saber Pungli menjelaskan bahwa keberadaan Saber Pungli di Bengkulu Selatan siap untuk memberantas yang namanya Pungli. Hal ini bukan hanya untuk sekolah tetapi kepada OPD yang memberikan pelayanan baik itu dalam penerimaan PPPK ataupun kepengurusan kepangkatan.
"Untuk itu bagi sekolah yang akan melakukan kegiatan,dalam menggunakan dana apapun itu kita siap melakukan pendampingan baik itu dari pihak Kepolisian ataupun Kejaksaan,karena kami mau dalam suatu kegiatan itu nantinya tidak keluar dari regulasi ataupun aturan yang ada,kami utamakan pencegahan ,"papar Rahmat di aula Bappeda Senin (09/09).
Adapun yang disampaikan Kasi Intel Hendra Catur Putra, SH,MH kalau memang nantinya ada terjadi pungli, pihaknya akan menindaklajuti laporan yang disampaikan, dan akan diklarifikasi apa benar terjadi apa tidak. Tetapi kalau terjadi pungli dalam ukuran besar maka akan ditindak kalau masih bisa dibina akan dilakukan pembinaan.
BACA JUGA:PTM Pasar Kutau Akan Segera Beroperasi
"Untuk melakukan pencegahan terjadi pungli kita akan memberikan penerangan hukum kepada seluruh sekolah dengan bekerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan nantinya. Apalagi terkait dana komite pihaknya berusaha agar pengelolaannya tidak terdapat unsur pungli. Karena pembangunan mutu pendidikan dananya bukan hanya berasal dari Pemerintah saja,"ungkap Hendra.
Kalaupun nantinya mau melakukan iuran di sekolah, lakukan hal itu dengan bijak dengan cara bermusyawarah dengan mengundang seluruh orang tua murid. Tujuannya agar nantinya tidak terjadi simpang siur isu yang beredar. Kalaupun itu terjadi iuran yang dilakukan tidak boleh ada patokan nominalnya,diberikan oleh wali murid secara sukarela.
"Dengan itu kami harapkan dengan adanya kegiatan ini,kata pungli tidak ada lagi didalam dunia pendidikan. Lakukanlah kegiatan sekolah dengan melibatkan semua wali murid agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman,yang mana dalam iuran itu dikatakan pungli ternyata tidak,hal itu yang harus kita hindari,"harap Hendra.
Sama halnya yang disampaikan oleh Kepala Inspektorat Bengkulu Selatan Hamdan Syarbaini,S.Sos jangan sampai didunia pendidikan ini terjadi sogok menyogok,apalagi isu saat ini ada yang memberikan sejumlah uang untuk sekedar meloloskan menjadi PPPK.
BACA JUGA:DPUPR BS Laksanakan Workshop Pembentukan UPTD SPALD
BACA JUGA:Soal Pengisian BBM di SPBU, Seluruh Maneger Dipanggil Polsek Kota Manna
"Saat ini juga kita diminta oleh pihak BKN dan BPKP untuk mengawasi penerimaan PPPK.Kalau memang ada pungli laporkan kepihak saber pungli baik itu kepihak kepolisian ataupun kejaksaan maka kami akan melakukan tindakan.Jangan takut untuk melaporkan,kalau memang melihat indikasi adanya pungli,baik itu disekolah maupun di pemerintah Desa,",pungkas Hamdan.