7 Tanda-Tanda Awal Persalinan, Kapan Harus ke Rumah Sakit?

Reporter: Naura qristina |

Editor: Syariah m |

Minggu , 08 Sep 2024 - 03:01

7 Tanda-Tanda Awal Persalinan, Kapan Harus ke Rumah Sakit?-Ist-

6. Diare atau Kram Perut

Beberapa wanita mengalami diare atau kram perut sebagai tanda awal persalinan. Ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang membantu tubuh bersiap untuk melahirkan.

"Diare sering kali merupakan cara alami tubuh membersihkan sistem sebelum persalinan," ujar Dr. Robert Lee.

• Kapan Harus ke Rumah Sakit?

Diare dan kram perut tidak selalu menjadi alasan untuk segera pergi ke rumah sakit, tetapi jika disertai dengan kontraksi teratur atau pecahnya air ketuban, segeralah menuju ke rumah sakit.

7. Intuisi Ibu

Kadang-kadang, intuisi seorang ibu adalah penanda terbaik bahwa persalinan akan segera dimulai. Banyak wanita mengatakan mereka "merasakan" bahwa waktu persalinan sudah dekat meski belum ada tanda fisik yang jelas.

7 tanda-tanda awal persalinan, kapan harus ke rumah sakit?                             
radarbengkulu.bacakoran.co - menjelang akhir kehamilan, salah satu hal yang paling dinanti sekaligus ditakuti oleh ibu hamil adalah tanda-tanda persalinan. 
mengenali kapan waktu yang tepat untuk pergi ke rumah sakit adalah kunci untuk memastikan proses persalinan berjalan dengan lancar dan aman. 
meski setiap wanita bisa mengalami tanda persalinan yang berbeda, ada beberapa tanda umum yang harus diwaspadai. 
baca juga:warga lungkang kule ditetapkan tersangka aniaya anak dibawah umur
baca juga: ini respon dewas kpk soal nurul ghufron lapor bareskrim tentang pencemaran nama baik
berikut panduan dari para ahli mengenai 7 tanda-tanda awal persalinan dan kapan sebaiknya ibu segera menuju rumah sakit.
1. kontraksi teratur dan intens
kontraksi adalah salah satu tanda utama persalinan. kontraksi yang menandakan persalinan aktif biasanya teratur, semakin kuat, dan semakin sering. 
menurut dr. laura green, seorang ahli kebidanan, "kontraksi persalinan akan terasa seperti kram yang sangat kuat di perut bagian bawah dan punggung, dan intensitasnya akan meningkat seiring waktu."
 
• kapan harus ke rumah sakit?
ibu hamil sebaiknya segera menuju rumah sakit jika kontraksi terjadi setiap 5 menit, berlangsung selama sekitar 1 menit, dan berlanjut selama 1 jam. 
ini dikenal sebagai aturan "5-1-1", yang merupakan panduan umum untuk menentukan kapan harus pergi ke rumah sakit.
namun, jika jarak rumah sakit jauh atau ibu merasa cemas, jangan ragu untuk pergi lebih awal.
2. pecahnya air ketuban
pecahnya air ketuban adalah tanda lain yang umum terjadi sebelum atau selama persalinan. ketika kantung ketuban pecah, cairan yang mengelilingi bayi akan keluar melalui vagina. 
 
air ketuban bisa keluar perlahan-lahan atau dalam jumlah besar. "jika air ketuban pecah, biasanya ibu akan merasakan aliran cairan yang tidak bisa dikontrol," jelas dr. sarah johnson, dokter kandungan.
 
• kapan harus ke rumah sakit?
 
jika air ketuban pecah, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit, meskipun ibu belum merasakan kontraksi. pecahnya air ketuban meningkatkan risiko infeksi, sehingga penting untuk segera mendapatkan perhatian medis. 
 
jika air ketuban berwarna kehijauan atau kecoklatan, ini bisa menandakan bayi telah mengeluarkan mekonium (tinja pertama), dan ibu perlu segera ditangani untuk mencegah komplikasi.
 
3. peningkatan tekanan di panggul
 
menjelang persalinan, ibu hamil mungkin mulai merasakan peningkatan tekanan di daerah panggul atau sensasi seolah-olah bayi turun ke posisi lebih rendah di dalam panggul. ini dikenal sebagai "lightening" atau "dropping." 
 
"tekanan yang meningkat di panggul menandakan bahwa bayi mulai bergerak ke jalan lahir, yang sering kali terjadi beberapa minggu hingga beberapa jam sebelum persalinan dimulai," kata dr. robert lee, seorang ahli kebidanan.
 
• kapan harus ke rumah sakit?
 
tekanan panggul yang meningkat tidak selalu menandakan persalinan aktif, tetapi jika disertai dengan kontraksi yang teratur atau pecahnya air ketuban, segera pergi ke rumah sakit.
 
4. keluarnya lendir berdarah (bloody show)
 
salah satu tanda lain yang sering muncul sebelum persalinan adalah keluarnya lendir berdarah atau bercak darah dari vagina. lendir ini berasal dari sumbat lendir yang menutup leher rahim selama kehamilan. 
 
"bloody show adalah tanda bahwa serviks mulai membuka dan mempersiapkan persalinan," jelas dr. laura green.
 
• kapan harus ke rumah sakit?
 
meskipun keluarnya lendir berdarah adalah tanda awal bahwa persalinan semakin dekat, tidak perlu langsung ke rumah sakit kecuali ibu sudah mengalami kontraksi yang teratur atau pecahnya air ketuban. 
 
namun, jika perdarahan yang terjadi cukup banyak atau berwarna merah terang, segera pergi ke rumah sakit karena ini bisa menjadi tanda komplikasi.
 
5. nyeri punggung bawah yang terus menerus
 
nyeri punggung bawah, terutama yang intens dan terus-menerus, bisa menjadi tanda awal persalinan. 
 
"banyak wanita merasakan kontraksi di punggung sebelum menyadari bahwa itu adalah bagian dari proses persalinan," kata dr. sarah johnson. 
 
rasa nyeri ini bisa berlangsung selama kontraksi dan terus terjadi saat kontraksi mereda.
 
• kapan harus ke rumah sakit?
 
jika nyeri punggung ini disertai kontraksi yang teratur atau pecahnya air ketuban, itu mungkin tanda persalinan aktif, dan ibu perlu segera menuju rumah sakit.
 
6. diare atau kram perut
 
beberapa wanita mengalami diare atau kram perut sebagai tanda awal persalinan. ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang membantu tubuh bersiap untuk melahirkan. 
 
"diare sering kali merupakan cara alami tubuh membersihkan sistem sebelum persalinan," ujar dr. robert lee.
 
• kapan harus ke rumah sakit?
 
diare dan kram perut tidak selalu menjadi alasan untuk segera pergi ke rumah sakit, tetapi jika disertai dengan kontraksi teratur atau pecahnya air ketuban, segeralah menuju ke rumah sakit.
 
7. intuisi ibu
 
kadang-kadang, intuisi seorang ibu adalah penanda terbaik bahwa persalinan akan segera dimulai. banyak wanita mengatakan mereka "merasakan" bahwa waktu persalinan sudah dekat meski belum ada tanda fisik yang jelas. 
 
"jika seorang ibu merasa bahwa ada sesuatu yang berbeda atau tidak normal, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit," kata dr. laura green.
 
dengan kita engenali tanda-tanda awal persalinan dan mengetahui kapan harus pergi ke rumah sakit adalah langkah penting dalam memastikan kelancaran persalinan. 
 
jika ibu mengalami kontraksi yang teratur, pecahnya air ketuban, atau tanda-tanda lain yang disebutkan di atas, segera pergi ke rumah sakit atau hubungi dokter untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. 
persiapan yang baik dan pengetahuan mengenai tanda-tanda persalinan akan membantu ibu menghadapi proses persalinan dengan lebih tenang dan percaya diri.
ingat, setiap kehamilan berbeda, jadi selalu berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran atau gejala yang dirasakan selama kehamilan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 18 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan