Bang Ken: Kerudung Miliki Makna Simbolis Tentang Identitas Perempuan Indonesia

Anggota DPD RI, H Ahmad Kanedi,SH,MH-windi-

BACA JUGA:Kisah Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (12), Tak Sengaja, Ibunya Telah Membuatkan Tato di Dada Fatmawati

 

 "Pertama Hari Pahlawan, HUT ke-55 Provinsi Bengkulu dan Hari Ibu. Untuk kegiatannya sendiri kita agendakan berlangsung tanggal 19-20 November 2023," jelasnya.

 

Sementara itu Trisna Anggraini, Perwakilan MMTD Bengkulu, menambahkan bahwa pemakaian kerudung tidak hanya sebagai fashion tempo dulu tetapi juga sebagai simbol kesopanan perempuan. MMTD Bengkulu telah memproduksi duplikat kerudung Fatmawati Soekarno beserta kain dan bajunya, yang ternyata diminati oleh kolektor, termasuk dari Jawa Timur.

 

Rencana kegiatan "lenggak-lenggok" kerudung ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 19-20 November 2023, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, HUT ke-55 Provinsi Bengkulu, dan Hari Ibu. Dengan adanya upaya ini, Bengkulu berharap dapat menjadi pelopor dalam mengangkat nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal melalui simbol-simbol yang memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia.

 

"Kita sejauh ini sudah memproduksi duplikat kerudung Fatmawati Soekarno. Bahkan bukan hanya kerudungnya, tetapi kain dan bajunya juga. Sejauh ini duplikat yang telah kita buat, cukup digandrungi para kolekter salah satunya yang berasal dari Jawa Timur," demikian Trisna yang juga merupakan salah pelaku usaha kerajinan milik Bengkulu (wij). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan