Apakah Boleh Tidur Setelah Sholat Subuh? Yuk Simak Penjelasan Dalam Islam
ulama yang menerangkan hukum tidur setelah sholat subuh, yaitu Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitab Zaadul Ma'ad, dinukil dari buku Islam itu Ilmiah karya Abdul Syukur al-Azizi-poto ilustrasi-
radarbengkulu.bacakoran.co - Tidur setelah sholat subuh sering kali menjadi pertanyaan mengenai boleh tidaknya. Pasalnya, bangun pagi bagi umat Islam telah menjadi suatu keharusan untuk menunaikan sholat Subuh meskipun dalam kondisi mengantuk.
Tidak jarang di antara umat muslim tidur kembali setelah sholat subuh. Lantas, bolehkah tidur setelah sholat subuh dalam Islam? Simak penjelasan berikut ini.
Hukum Tidur Setelah Sholat Subuh
Dilansir dari detik.con salah satu ulama yang menerangkan hukum tidur setelah sholat subuh, yaitu Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitab Zaadul Ma'ad, dinukil dari buku Islam itu Ilmiah karya Abdul Syukur al-Azizi.
Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyah, tidur setelah sholat subuh hukumnya makruh. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitabnya, ia berkata:
"Termasuk hal yang makruh bagi mereka, yaitu orang shalih, adalah tidur di antara sholat Subuh hingga terbitnya matahari. Sebab, waktu itu ialah waktu yang sangat berharga.
Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam, mereka tidak beristirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit.
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur yang Bikin Penasaran
Ibnu Qayyim mengatakan terlalu banyak tidur dikatakan Ibnu Qayyim dapat mematikan hati, mengakibatkan badan merasa malas, serta membuang-buang waktu. Dalam kesehatan, tidur pada pagi hari juga dapat menyebabkan berbagai penyakit badan, salah satunya melemahnya syahwat.
Syeikh M. Nuruddin Marbu Al Makki dalam buku Rahasia Keutamaan Shalat Subuh menerangkan bahwa seorang muslim yang tidur di pagi hari, maka ia tidak mendapatkan keberkahan dari doa Rasulullah SAW yang berbunyi: