Daftar ke KPU, Rachmat-Tarmizi Target 60 Persen Suara

Paslon Sri Budiman-Septi Peryadi Janjikan Ini Jika Terpilih

RADAR BENGKULU, BENTENG - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) Rachmat Riyanto-Tarmizi, Kamis (29/8) siang sekira pukul 14.14 WIB akhirnya resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Benteng untuk ikut bertarung dalam perebutan BD 1 Y Benteng dalam kontestasi Pilkada Benteng.

Pendaftaran Rachmat-Tarmizi diiringi kesenian sarafal anam dengan didampingi oleh partai politik (parpol) pendukung yakni terdiri dari 5 parpol yang mendapatkan kursi di parlemen yaitu Gerindra 3 kursi, Golkar 3 kursi, PKS 2 kursi, Perindo 3 kursi dan PPP 4 kursi. 5 parpol lainnya yang tidak mendapatkan kursi di parlemen yakni partai Demokrat, PKB, Partai Gelora, Partai Umat dan PBB., tim pemenangan, serta ratusan simpatisan.

Sementara itu, Rachmat Riyanto mengaku lega setelah berkas pendaftaran persyaratan pencalonan dirinya dinyatakan lengkap oleh KPU Benteng.

"Alhamdulillah, dengan dukungan 10 parpol maka ditargetkan kita dapat meraih 60 persen suara. Banyak program kerja nantinya, salah satunya masalah pelayanan kesehatan hingga bantuan seragam sekolah," jelas Rachmat.

BACA JUGA:Dihadiri Helmi Hasan, Evi - Rico Deklarasi Maju di Pilkada Benteng

BACA JUGA:Komisioner KPU Benteng Dapat Sanksi Peringatan Keras dari DKPP

Paslon Sri Budiman-Septi Peryadi Daftar ke KPU Diiringi Dol

Sementara itu, paslon bakal Calon Bupati dan wakil Bengkulu Tengah lainnya yakni Sri Budiman-Septi Peryadi, Kamis (29/8) sekira pukul 10.11 WIB dengan diiringi tabuhan dol juga resmi mendaftarkan diri ke KPU Benteng.

Terpantau, kedatangan pasangan ini ke KPU Benteng didampingi tim pemenangan yakni parpol pendukung yaitu PDI Perjuangan 3 kursi dan Partai Hanura 2 kursi, serta diikuti ratusan simpatisannya.

Sementara itu, Sri Budiman mengatakan akan memperhatikan pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Dirinya pun menyatakan siap menjadi pemimpin yang amanah.

"Jika terpilih nanti, saya siap menjadi pemimpin yang amanah. Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas utama," tegasnya.