Uji Coba Proyek SPAM Regional Kobema di Bengkulu Dilakukan Sekitar Oktober, Optimis Selesai Akhir 2024
pertemuan antara Ketua Tim Pemantauan dan Evaluasi (TPE) Proyek Strategis Nasional-Windi/RADAR BENGKULU-
Sementara itu Sekdaprov Bengkulu Isnan Fajri, mengatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota agar pembangunan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
"Kami akan mengawal dan selalu bersinergi agar kegiatan PSN ini dapat berjalan lancar, dan pada saat komisioning nanti, kita dapat menyelaraskan pembangunan dari pemerintah pusat, Pemprov Bengkulu, hingga pemerintah kabupaten/kota," tegasnya.
Proyek SPAM Regional Kobema ini tidak hanya mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPAL) dengan kapasitas 380 liter per detik, tetapi juga pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) Seksi Lubuk Puar-Sebakul sepanjang 27 km hingga ke Kota Bengkulu.
Pembangunan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak rumah tangga di wilayah tersebut, sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih yang layak.
BACA JUGA:Pameran Ayam Brugo, Gubernur Bengkulu Tekankan Pentingnya Pelestarian Hutan
BACA JUGA:Model Asal Bengkulu Meraih Gelar Winner Princess Junior Model Internasional 2024
Dengan nilai kontrak sebesar Rp 246.811.093.000, proyek ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya – Gala Karya KSO dan diawasi oleh Konsultan PT Karya Utama Cipta Mandiri-Amythas KSO.
Proyek ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023/2024 dan dijadwalkan untuk diselesaikan dalam waktu 495 hari kalender.
Seiring dengan semakin dekatnya jadwal penyelesaian proyek, harapan masyarakat Bengkulu untuk mendapatkan akses air bersih yang memadai semakin besar.
Pemerintah pusat dan daerah pun terus berupaya agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga Bengkulu.
Jika proyek ini berhasil diselesaikan sesuai target, maka ini akan menjadi salah satu pencapaian penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di Provinsi Bengkulu.