Istilah-istilah Dalam Dunia Pertanian, Bisa Menambah Tabungan Pengetahuan

Reporter: Seno |

Editor: Syariah muhammadin |

Minggu , 04 Aug 2024 - 10:46

Istilah-istilah Dalam Dunia Pertanian, Bisa Menambah Tabungan Pengetahuan -Poto ilustrasi-

37. Hasil Ikutan:

Produk sampingan yang dihasilkan dari kegiatan pertanian.

38. Agroforestri:

Sistem pertanian yang menggabungkan tanaman dan pohon dalam satu lahan.

39. Bahan Tanaman:

Bagian dari tanaman yang digunakan untuk pembiakan, seperti stek dan cangkok.

40. Kendaraan Pertanian:

Alat transportasi yang digunakan untuk memindahkan hasil pertanian.

41. Pemetaan Tanah:

Proses mengidentifikasi karakteristik tanah di suatu area.

istilah-istilah dalam dunia pertanian, bisa menambah tabungan pengetahuan                              
radarbengkulu.bacakoran.co - petani merupakan profesi mulia. peran petani bagi sebuah negara amat sentral. dari petanilah sumber paling hulu kebutuhan pangan di sebuah negara. 
karena saking pentingnya, hampir seluruh negara menjalin kerjasama, ekspor-impor hasil pertanian. termasuk perkebunan dan peternakan. 
dahulu, petani masih dianggap profesi rendah. karena berhubungan langsung dengan tanah dan terik matahari. ya, namanya petani, adalah orang yang bergerak dibidang pengelolaan tanah untuk membudidayakan tanaman yang memproduksi hasil untuk kebutuhan manusia. 
sekarang ini anggapan itu sudah nyaris tidak ada. petani sudah dianggap profesi menjanjikan, jalan menuju kesuksesan dan kemapanan ekonomi. 
tak heran sekarang ini banyak petani-petani muda dengan latar belakang pendidikan yang tinggi. sarjana bahkan lebih. 
pemerintah indonesia juga terus menjalankan program-program bidang pertanian. tujuannya tentu agar sektor pertanian indonesia bisa lebih baju. 
seiring dengan perkembangan zaman, banyak muncul istilah-istilah di dunia pertanian. 
berikut ini 50 istilah di dunia pertanian dan artinya,  lumayan untuk menambah tabungan pengetahuan. 
 
50 istilah yang sering disebut petani
 
1. pupuk: 
bahan yang ditambahkan ke tanah atau tanaman untuk meningkatkan kesuburan dan hasil panen.
   
2. hasil pertanian: 
produk yang dihasilkan dari kegiatan pertanian, seperti padi, sayuran, dan buah-buahan.
 
3. tanaman pangan: 
tanaman yang dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan makanan manusia, seperti padi, jagung, dan gandum.
 
4. budi daya: 
proses penanaman dan perawatan tanaman serta pemeliharaan hewan.
 
5. musim tanam: 
waktu tertentu dalam setahun ketika petani menanam benih.
 
6. panen: 
proses pengumpulan hasil pertanian setelah tanaman mencapai masa matang.
 
7. benih: 
bahan utama yang digunakan untuk menanam tanaman seperti biji. benih lebih sering disebut di pertanian tanaman pangan dan hortikultura. sementara di sektor perkebunan lebih sering disebut bibit. bibit juga cendrung tanaman yang sudah tumbuh.
 
8. penyuluhan pertanian: 
kegiatan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani.
 
9. irigasi: 
sistem pengairan yang digunakan untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.
 
10. hama: 
organisme yang dapat merusak tanaman, seperti serangga dan tikus.
 
11. penyakit tanaman: 
kondisi yang disebabkan oleh patogen yang dapat merugikan tanaman.
 
12. tanah subur: 
tanah yang kaya akan nutrisi dan cocok untuk pertanian.
 
13. rotasi tanaman: 
metode bercocok tanam dengan mengganti jenis tanaman di lahan yang sama untuk menjaga kesuburan tanah dan pengendalian hama serta penyakit.
 
14. kultur jaringan: 
teknik pembiakan tanaman secara aseptis di laboratorium.
 
15. agroekosistem: 
sistem yang mengintegrasikan tanaman, hewan, dan lingkungan dalam satu kesatuan.
 
16. perawatan tanaman: 
kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman.
 
17. pestisida: 
bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama dan penyakit tanaman.
 
18. sistem pertanian berkelanjutan:
pendekatan pertanian yang menjaga keseimbangan ekosistem dan sumber daya alam.
 
19. tanaman perkebunan:
tanaman yang dibudidayakan untuk menghasilkan produk komersial, seperti kopi dan kelapa sawit.
 
20. pengolahan tanam: 
proses mempersiapkan tanah untuk penanaman, termasuk membajak dan mencangkul.
 
21. kualitas tanah: 
tingkat kesuburan dan kesehatan tanah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
 
22. bahan organik: 
material yang berasal dari makhluk hidup, seperti kompos, yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
 
23. teknik irigasi: 
metode pengairan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman.
 
24. penyemaian: 
proses menanam benih di media yang sesuai untuk pertumbuhan awal.
 
25. pemupukan: 
proses pemberian pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah.
 
26. siklus tanaman: 
periode waktu yang dibutuhkan untuk menanam, merawat, dan memanen tanaman.
 
27. pengendalian hama terpadu (pht):
metode pengendalian hama yang menggabungkan berbagai teknik untuk mengurangi kerusakan.
 
28. sereal: 
tanaman biji-bijian yang digunakan sebagai sumber pangan, seperti beras dan gandum.
 
29. tanaman sayuran: 
tanaman yang dibudidayakan untuk konsumsi manusia, seperti tomat dan bayam.
 
30. lahan pertanian: 
areal yang digunakan untuk kegiatan pertanian.
 
31. ketersediaan air: 
jumlah air yang tersedia untuk irigasi dan pertanian.
 
32. pemanenan: 
proses pengambilan hasil pertanian.
 
33. kualitas hasil pertanian: 
standar yang digunakan untuk menilai mutu produk pertanian.
 
34. kendala pertanian: 
masalah yang dihadapi petani dalam proses bercocok tanam.
 
35. bencana alam: 
peristiwa yang dapat merusak hasil pertanian, seperti banjir dan kekeringan.
 
36. sistem pertanian intensif: 
metode bercocok tanam yang mengutamakan penggunaan input untuk meningkatkan hasil.
 
37. hasil ikutan: 
produk sampingan yang dihasilkan dari kegiatan pertanian.
 
38. agroforestri: 
sistem pertanian yang menggabungkan tanaman dan pohon dalam satu lahan.
 
39. bahan tanaman: 
bagian dari tanaman yang digunakan untuk pembiakan, seperti stek dan cangkok.
 
40. kendaraan pertanian: 
alat transportasi yang digunakan untuk memindahkan hasil pertanian.
 
41. pemetaan tanah: 
proses mengidentifikasi karakteristik tanah di suatu area.
 
42. penyimpanan hasil pertanian: 
metode untuk menyimpan hasil panen agar tetap segar.
 
43. diversifikasi pertanian: 
strategi untuk menanam berbagai jenis tanaman untuk mengurangi risiko.
 
44. siklus hidup tanaman: 
tahapan pertumbuhan tanaman dari benih hingga panen.
 
45. konsolidasi pertanian: 
proses penggabungan lahan pertanian untuk meningkatkan efisiensi.
 
46. penyuluhan mandiri: 
kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh petani secara berkala.
 
47. kostumisasi: 
penyesuaian teknik pertanian sesuai dengan kondisi lokal.
48. pangsa pasar artinya 
persentase pasar yang dikuasai oleh produk pertanian tertentu.
49. arti istilah kepemilikan lahan: 
status kepemilikan tanah yang digunakan untuk pertanian.
50. program pengembangan pertanian:
inisiatif pemerintah atau organisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
memahami istilah-istilah ini mudah-mudahan dapat membantu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan petani dalam mengelola lahan dan hasil pertanian.
baca juga:berapa orang umur 17 tahun jelang pilkada 2024, simak yuk data pemilih pemula
baca juga:undang-undang simbur cahaya menjadi dasar aturan adat di kabupaten kaur
baca juga:berduka: pulang kerja asn kota tertimpa pohon di pantai panjang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, JUMAT 16 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan