Desa Wisata Rindu Hati Raih Juara 5 Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu
Desa Wisata Rindu Hati Raih Juara 5 Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu-ist-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU, BENTENG – Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah, Edward Noprin, S.Sos menghadiri Acara Malam Puncak Penganugerahan Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2024 yang diselenggarakan di Lapangan Kampung Wisata Kelurahan Kemumu, Bengkulu Utara.
Acara tersebut dihadiri langsung Gubernur Bengkulu Prof. Dr. Rohidin Mersyah, MMA., beserta jajaran, Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah, Edward Noprin, S.Sos., Camat, Kades dan undangan lainnya.
Kegiatan pelaksanaan lomba desa wisata tingkat Provinsi tahun 2024 tersebut telah diselenggarakan sejak bulan Mei 2024 lalu dengan tema “Lomba Desa Wisata Pengembangan dan Berkelanjutan Provinsi Bengkulu Tahun 2024.”
Pada acara tersebut Desa Wisata Rindu Hati Bengkulu Tengah mendapatkan juara 5 se-Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah, Edward Noprin, S.Sos mengatakan bahwa dari 100 desa wisata yang mengikuti kontestasi desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024, Bengkulu Tengah mengirim 1 desa wisata yang mengikuti perlombaan tersebut.
"Alhamdulillah, 1 desa wisata tersebut mendapatkan juara 5 dari sekian banyak desa yang mengikuti perlombaan desa wisata," ungkapnya.
BACA JUGA:Maksimalkan Potensi Pesisir, Bengkulu Siap Menjadi Poros Maritim di Samudera Hindia
BACA JUGA:Wisata Kemumu Keluar Sebagai Juara Satu Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi Bengkulu
Edaward Noprin juga menyatakan, perlombaan desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu nantinya akan diperlombakan kembali ke tingkat nasional.
“Perlu diketahui bahwa Kabupaten Bengkulu Tengah pernah mendapatkan urutan 100 besar dalam ajang perlombaan desa wisata se-Indonesia, yakni Desa Wisata Penembang dari 4.835 peserta," ujarnya.
Ia berharap agar beberapa desa wisata lainnya di Kabupaten Bengkulu Tengah siap ikut berkompetisi diperlombaan mendatang.
"Desa wisata ini dapat mengedukasi dan membawa citra keselarasan, kenyamanan, keindahan alam itu sendiri. Dimana pariwisata ini menggandeng ekonomi kreatif dan juga menghasilkan pendapatan untuk desa bahkan masyarakat setempat," pungkasnya.