Mukomuko Susun Rencana Kontingensi Bencana Gempa dan Tsunami, Panduan Kebijakan Kebencanaan
Mukomuko Susun Rencana Kontingensi Bencana-Seno-RADAR BENGKULU
RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyusun dokumen rencana kontingensi bencana gempa dan tsunami. Penyusunan dokumen ini melibatkan langsung pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BBPB).
Penyusunan dokumen kontingensi bencana gempa dan tsunami ini juga melibatkan lintas sektoral, meliputi TNI-POLRI, OPD jajaran Pemkab Mukomuko, BMKG, dan organisasi kemasyarakatan seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Palang Merah Indonesia (PMI). Acara ini dimulai Senin, 15 sampai 19 Juli 2024 bentempat di ruang rapat kantor Bupati setempat.
Kalak BPBD Mukomuko, Ruri Irwandi, ST., MT menuturkan, dokumen ini penting dimiliki daerah sebagai acuan atau panduan melaksanakan tugas penanggulangan bencana.
"Dengan adanya dokumen ini, kebijakan pemerintah dalam penanggulangan bencana gempa dan tsunami bisa terstruktur, efektif dan efisien serta sesuai peraturan yang berlaku," terang Ruri.
Kabupaten Mukomuko, lanjut Ruri salah satu daerah yang rawan terdampak bencana gempa dan tsunami. Sehingga pemerintah daerah perlu menyiapkan penduduk yang tangguh dengan bencana, sumberdaya manusia yang siap melakukan penanggulangan, dan infrastruktur yang memadai untuk penanggulangan bencana.
BACA JUGA:Apel Gelar Pasukan, Operasi Patuh Nala 2024 Polres Bengkulu Utara Dimulai
BACA JUGA:Gerak Cepat, BKD Mukomuko Mulai Distribusikan SPPT-PBB
Untuk menyiapkan kesiapsiagaan daerah dari berbagai sektor itu, tambah Ruri dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, Kabupaten Mukomuko perlu didukung oleh pemerintah pusat dari sisi keuangan.
"Nah, dokumen kontingensi bencana ini bisa dikatakan menjadi syarat utama bagi daerah yang membutuhkan support dana pusat. Ini menjadi dasar bahwa kita siap mengelola keuangan untuk kebencanaan. Makanya dokumen ini sangat penting," ujar Ruri.
"Saya mohon bantuan semua pihak untuk sama-sama memberikan pendapat agar menghasilkan dokumen kebencanaan yang baik," imbuh Ruri.
Ditempat yang sama, Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto yang mewakili Bupati Mukomuko menyampaikan, penyusunan dokumen kontingensi bencana gempa dan tsunami ini langkah awal yang tepat untuk pelaksanaan penanggulangan bencana.
Ia berharap semua pihak yang dilibatkan betul-betul serius dan menyiapkan data-data yang dibutuhkan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada tim BNPB yang sudah datang jauh-jauh membantu penyusunan dokumen ini. Tidak lupa kepada semua pihak yang menjadi tim penyusun juga saya sampaikan ucapan terimakah. Semoga ini mendatangkan manfaat yang besar untuk masyarakat kita," demikian Sekda.
BACA JUGA:Rapat persiapan Peringatan HUT RI ke -79, Kaur Gelar Bupati Cup, Sepak Bola dan Lari