Pemprov Bengkulu siap Menjadi Tuan Rumah Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi 2024

Ditempat yang sama Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni, turut menyampaikan komitmennya dalam mensukseskan kegiatan PPAP 2024. Ia mengatakan bahwa jajaran Pemkab Bengkulu Tengah dan masyarakat siap menyambut kehadiran 35 pemuda dari 35 provinsi tersebut. 

 

"Kami berharap melalui pertukaran pemuda ini, tidak hanya memberikan pengalaman kepada pemuda se-Indonesia, tetapi juga adanya pertukaran pengalaman dan berbagi pengalaman dengan masyarakat Bengkulu Tengah," jelas Heriyandi.

 

Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar pemuda dari berbagai provinsi di Indonesia, memperkenalkan kebudayaan lokal, serta memberikan pengalaman baru kepada para peserta. Pada tahun 2024, PPAP dilaksanakan di dua provinsi, yakni Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kalimantan Utara, mulai dari 4 Juli hingga 7 Agustus 2024.

 

Kegiatan ini mencakup berbagai agenda, mulai dari kunjungan ke situs-situs bersejarah, partisipasi dalam kegiatan budaya lokal, hingga diskusi dan seminar yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan keterampilan sosial para peserta. Di Bengkulu, para pemuda akan diajak mengunjungi beberapa destinasi wisata dan budaya unggulan, termasuk kawasan wisata alam dan warisan.

 

Festival Tabut Bengkulu yang bertepatan dengan pelaksanaan PPAP 2024, menjadi momen spesial bagi para pemuda peserta program ini. Festival yang berlangsung dari 6 hingga 16 Juli 2024 ini merupakan salah satu acara budaya terbesar di Bengkulu, memperingati kisah sejarah dan tradisi yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Para peserta PPAP diharapkan tidak hanya menikmati acara ini, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan, sehingga dapat membawa cerita dan pengalaman ini ke daerah asal mereka.

 

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, pelaksanaan PPAP 2024 di Provinsi Bengkulu diharapkan berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi para peserta serta masyarakat setempat. Selain memperkenalkan kebudayaan dan potensi daerah, program ini juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda Indonesia. 

BACA JUGA:3 hari Pencarian Ronal Korban Tenggelam di Pantai Teluk Sepang Belum Ditemukan

BACA JUGA:Pita Kejut di Jalan Raya Jadi petaka Pengguna Jalan dan Rumah Warga

BACA JUGA:48 Pejabat Fungsional Dilantik, Diharapkan Komitmen Terhadap Pelayanan Publik