Ini Tujuan Pemdes Keban Jati Berikan Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil dan Balita

Untuk mewujudkan serta menjalankan menuju Indonesia emas, Pemerintah Desa Keban Jati Bengkulu Selatan memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita-fahmi-

RADAR BENGKULU, MANNA -  Untuk mewujudkan serta menjalankan menuju Indonesia emas, Pemerintah Desa Keban Jati Bengkulu Selatan memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.

Tujuan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita itu dengan harapan menciptakan generasi yang cerdas,pintar,serta berkualitas.

Pemerintah Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna menjalankan program asupan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita agar keduanya bisa sehat sampai ibu tersebut melahirkan dan tumbuh kembang balita bisa dipantau.

BACA JUGA:136 Jemaah Haji Bengkulu Selatan Tiba Malam Hari, Keluarga Boleh Tunggu di Pendopo Rumdin Bupati

BACA JUGA:Bidpropam Polda Bengkulu Datangi Polres Kaur, Dalam Rangka Apa?

Kepala Desa Keban Jati Ahmad Narjon mengatakan kegiatan ini sengaja dianggarkan selama 10 bulan. Sehingga nantinya setiap bulannya untuk ibu hamil dan balita akan mendapatkan makanan tambahan. Yang jelas kalau sudah dianggarkan janin yang ada sesuai medis pasti sudah melahirkan.

"Dengan harapan,adanya makanan tambahan ini untuk asupan gizi ibu hamil dan balita bisa terpenuhi,dengan akhir tidak ada anak yang dilahirkan dalam keadaan Stunting. Selain itu kita juga menghimbau kepada ibu hamil dan yang memiliki balita setiap ada kegiatan yang dilaksanakan oleh Posyandu ataupun posbindu kami harapkan bisa mengikutinya secara rutin,"papar Narjon diruangannya Rabu (26/06).

Mengapa hal itu harus rutin diikuti, tujuannya agar kedepannya baik ibu hamil dan balita kondisinya bisa dipantau oleh tenaga kesehatan,serta mendeteksi dini kemungkinan - kemungkinan buruk yang akan terjadi. Dan diharapkan semuanya baik - baik saja. Sehingga dengan rutin mengikuti kegiatan Posyandu dan Posbindu tenaga kesehatan yang ada bisa melakukan tindakan kalau terjadi hal tidak diinginkan.

BACA JUGA:98 Jamaah Haji Kabupaten Kaur Segera Tiba di Indonesia

Kalau semua kegaiatan Posyandu dan Posbindu sudah diikuti,dengan kondisi yang ada ditengah masyarakat ibu hamil tersebut bisa melahirkan secara normal. Dan ciri - ciri Stunting untuk 1000 hari pertama kehidupan anak bisa terpantau dengan baik untuk mencegah terjadinya Stunting.

 

"Yang pasti masyarakat bisa merasakan makanan yang bergizi setiap bulannya. Kalaupun kondisi masyarakat yang benar-benar benar tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi. Dengan pemenuhan gizi diharapkan juga angka kemiskinan bisa menurun,"pungkas Narjon

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan