Ajarkan Anak Untuk Saling Berbagi Kebaikan, Ini Manfaat yang Didapat

Reporter: tim redaksi |

Editor: Azmaliar |

Senin , 13 May 2024 - 22:54

Tips Parenting-Ini manfaat mengajarkan anak saling berbagi di bulan Ramadhan-Momogi--

ajarkan anak untuk saling berbagi kebaikan, ini manfaat yang didapat                            radar bengkulu.bacakoran.co - orangtua sebaiknya sudah mulai mengajarkan anak-anaknya untuk berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan. sebab, hal itu akan menumbuhkan jiwa kepedulian dan rasa saling tolong menolong dalam jiwa anak.
seperti dimuat dari laman disway.id yang mengutip dari greater good magazine, kiley hamlin, psikolog perkembangan di universitas british columbia, ada banyak cara mengajak anak-anak memahami alasan dan cara membantu orang yang membutuhkan.
misalnya dengan cara penggalangan dana, berbagi makanan hingga donasi.
“penelitian menunjukkan bahwa mereka memiliki naluri yang mengakar untuk berbagi dan membantu orang lain, sejak mereka masih sangat muda—sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa balita lebih senang memberi kepada orang lain daripada mereka suka mendapatkan hadiah untuk diri mereka sendiri. tampaknya, anak-anak memiliki dorongan alami yang kuat untuk bersikap baik dan murah hati,” katanya.
baca juga:calon mahasiswa harus tahu, begini cara unduh sertifikat utbk snbt 2024 yang dibuka 17 juni 2024
baca juga:minat baca masyarakat indonesia turun
salah satunya dilakukan oleh, momogi, snack favorit masyarakat indonesia kembali mengajak anak-anak untuk belajar berbagi di bulan suci ramadhan di bulan suci ramadhan banyak nilai-nilai baik yang penting diajarkan kepada anak-anak seperti berpuasa, namun nilai berbagi juga merupakan hal penting yang dimiliki oleh anak-anak.
bernando pardamean, head of marketing sari murni group mengatakan, bulan suci ramadhan merupakan bulan dimana kita berbagi kepada sesama dan hal ini penting untuk diajarkan kepada anak-anak kita.
“oleh karena itu, kami ingin mengajak anak-anak belajar berbagi dengan sesama melalui kegiatan #berbagimomogi. kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi alternatif orangtua dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada buah hati,” ujarnya.
dalam kegiatan #berbagimomogi, momogi mengadakan kompetisi instagram photo contest yang dilakukan dalam 2 periode yaitu 11-25 maret 2024 dan 26 maret-9 april 2024.
pada kompetisi ini, orang tua diajak bersama momogi mengabadikan keseruan anak-anak belajar berbagi dengan memberikan snack momogi kepada orang-orang disekitar dan mengunggahnya ke instagram dengan tag instagram @mowmowlagi.id.
pemenang dalam kompetisi ini akan mendapatkan total hadiah senilai 25 juta rupiah dan akan diumumkan pada 25 maret (periode 1) dan 9 april (periode 2) melalui instagram momogi @mowmowlagi.id.
dalam kegiatan #berbagimomogi, momogi juga akan mendatangi sekolah-sekolah dan panti asuhan di beberapa kota seperti  untuk mengajarkan anak-anak berbagi ke sesama.
dalam menyambut bulan suci ramadhan, momogi juga akan meluncurkan produk exclusive limited edition yakni momogi exclusive box lebaran dan momogi fun snack ramadhan edition yang dapat dibeli melalui e-commerce (shopee dan tokopedia) dan warung-warung / toko-toko terdekat.
baca juga:kemendikbudristek lakukan revitalisasi ratusan bahasa daerah agar tidak punah
baca juga:lembaga pendidikan bahasa jerman pertama di bengkulu, dapat sekolah sekaligus mendulang cuan jutaan rupiah
 
manfaat ajarkan anak saling berbagi
1. perilaku murah hari
penelitian yang dilakukan selama beberapa dekade telah menemukan bahwa anak-anak akan lebih cenderung bersikap baik dan murah hati ketika mereka memiliki setidaknya satu orangtua yang memberikan contoh perilaku tersebut untuk mereka.
namun baru-baru ini, penelitian yang dilakukan oleh mark ottoni-wilhelm dari indiana university menggarisbawahi bahwa penting juga bagi orangtua untuk berdiskusi dengan anak-anak mereka tentang kemurahan hati.
2. lebih berempati
agar anak-anak merasa terdorong untuk membantu orang lain, pertama-tama mereka harus menyadari bahwa bantuan mereka benar-benar dibutuhkan.
di sini orang tua dapat memanfaatkan kecenderungan kuat anak-anak untuk berempati—yang terlihat pada tahap awal kehidupan—yang memungkinkan mereka memahami emosi dan kebutuhan orang lain.
3. termotivasi berbuat kebaikan
temuan penting dari penelitian terhadap orang dewasa adalah bahwa mereka akan memperoleh kebahagiaan yang lebih besar dari kemurahan hati mereka—dan dengan demikian lebih termotivasi untuk memberi lagi—jika mereka dapat melihat dampaknya terhadap orang lain.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, SELASA 14 MEI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan