Penanganan Kemiskinan Ekstrem, 59 KPM Bukit Makmur Terima Bantuan Air Bersih dan Sanitasi

penanganan kemiskinan ekstrem, 59 kpm bukit makmur terima bantuan air bersih dan sanitasi radar bengkulu.bacakoran.co, kaur - sosialisasi pelaksanaan kegiatan penanganan kemiskinan ekstrem, sebanyak 59 keluarga penerima manfaaat desa bukit makmur kecamatan muara sahung mendapatan bantuan berupa sambungan rumah air bersih dan sanitasi dari kementerian pupr melalui balai prasarana permukiman wilayah (bppw) bengkulu di balai desa bukit makmur, senin (6/5/2024)  turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut,perwakilan bappeda litbang kabupaten kaur, perwakilan bidang cipta karya dinas pupr, perwakilan polsek muara sahung dan masyarakat penerima manfaat.  ppk pkp balai prasarana permukiman wilayah (bppw) bengkulu alto belly saat melaksanakan kegiatan menyampaikan,  59 kpm nantinya akan menerima bantuan sambungan rumah air bersih dan sanitasi,namun untuk sanitasi masing-masing kpm berbeda, ada yang mendapat bilik saja, ada yang medapat bantuan septictank saja dan ada yang mendapat bantuan resapan, dan ada juga yang mendapat bantuan, lengkap semuanya berdasarkan data survey yang kami terima.  "proyek yang menelan anggaran senilai 5 milyar lebih ini bertujuan untuk penanganan kemiskinan ekstrem yang ada di kabupaten kaur sekaligus penanganan stunting," ujarnya.      diterabgkannya, untuk provinsi bengkulu hanyak desa bukit makmur kecamatan muara sahung yang mendapatkan program ini, pekerjaanya selama 180 hari kalender dan akan dikerjakan oleh rekanan. dengan program bantuan air bersih ini bisa berkesinambungan, dan nantinya pihak desa melalui bumdes dapat mengelola agar dapat menyalurkan ke rumah masyarakat yang belum mendapat bantuan sambungan air bersih.      "kami mohon dukungan dari semua pihak, dan kedepan harapan kami sambungan rumah air bersih ini bisa dikelola denan baik dan dapat dilanjutkan dengan melakukan penyambungan ke masyarakat yang belum menerima bantuan," harapnya.  baca juga:hut kaur ke-21 dilapangan merdeka kota bintuhan, kegiatan bola kaki ditiadakan baca juga:pemuda kaur dorong ahmad kanedi untuk maju dalam pilgub bengkulu     sementa itu, camat muara sahung ahmad gusran, s.sos berharap masyarakat penerima manfaat bantuan sambungan rumah air bersih dan sanitasi untuk mendukung program yang dilaksanakan di desa bukit makmur tersebut, menurut dia bantuan ini tidak mudah untuk mendapatkannya karena langsung melalui kementerian pupr melalui bppw bengkulu.      "untuk sanitasi memang ada perbedan bantuan jadi jangan samai menimbulkan permasalahan, karena bantuan tersebut berdasarkan hasil survey yang diterima pihak balai,jadi harapan saya selaku camat mari kita dukung program ini," jelasnya.  senada dengan camat, kepala desa bukit makmur h. m. sahiri aziz, se juga berharap dukungan penuh kepada masyarat desa yang ia pimpin, dirinya meminta adanya perbedaan bantuan sanitasi tidak menimbulkan gejolak, masing-masing rumah nantinya akan dapat bantuan saluran air bersih dan juga sanitasi, tapi untuk sanitasi setiap kpm akan berbeda bantuannya, kita ikuti saja seuai dengan data yang ada.       "warga agar bisa memanfaatkan air bersih dengan baik dengan tidak melakukan pemborosan ataupun membuat saluran baru yang disambungkan ke rumah yang belum menerima bantuan program ini nanti akan kami buat perdesnya untuk mengatur pengelolaan air bersih ini," jelasnya baca juga:helmi hasan dukung dempo maju pilgub bengkulu tahun 2024 baca juga:minat baca masyarakat indonesia turun      "bantuan serupa, baik itu program bsps,air bersih dan sanitasi bisa terus bergulir di desanya, karena menurut dia di desanya masih banyak rumah tidak layak huni dan rumah yang belum memiliki sarana air bersih dan juga sanitasi yang memadai," harapnya.

Tag

• # sanitasi
• # kemiskinan tahun 2024
• # air bersih
• # angka kemiskinan
• # kemiskinan
• # bantuan
• # sosialisasi

Share

• 
• 
• 
• 
•