Kadistan Minta Penyuluh Data Petani yang Gunakan Pupuk Organik
Padi total organik terintegrasi MA-11 yang dikelola petani SP8 Kecamatan Lubuk Pinang hasilkan padi lebih dari 10 ton gabah per hektar-Seno/RADAR BENGKULU-
BACA JUGA:Gerindra Mukomuko Kirim Sinyal Siap Koalisi dengan Golkar dan Berpasangan dengan Huda
BACA JUGA:Ingat! 2 Imbauan Kapolres Mukomuko yang Penting Jadi Perhatian Masyarakat
Atau setidaknya, sambung dia, Distan bisa mengambil langkah kebijakan mendorong petani memanfaatkan pupuk organik sebagai antisipasi pupuk kimia yang ketersediannya semakin berkurang dan diikuti harga pupuk kimia semakin tinggi.
"Pertanian organik sekarang menjadi harapan ketersediaan pangan kita, ditengah ketersediaan pupuk kimia semakin mengkhawatirkan," demikian Pitriyani.