Sujiwo Tejo : Pilih Pemimpin yang Mementingkan Masyarakat, Bukan Keluarga

Reporter: windi junius |

Editor: Azmaliar Z |

Kamis , 02 May 2024 - 20:37

Menurut Sujiwo Tejo, pemimpin yang harus dipilih oleh masyarakat adalah mereka yang benar-benar memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat-Ist-

Dengan memilih pemimpin yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat, diharapkan Bengkulu dapat mengalami kemajuan yang lebih baik dan kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok daerah.

Sebagai seorang budayawan dan jurnalis senior, Sujiwo Tejo terus mendorong adanya kesadaran politik yang tinggi di kalangan masyarakat, serta mengajak untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen untuk mensejahterakan Bengkulu.

Selanjutnya dalam menyampaikan materinya Sujiwo Tejo, juga menyoroti banyak calon kandidat yang berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk menjadi calon legislatif dan kepala daerah.

Menurutnya, tindakan ini jika seseorang mendaftar diri untuk menjadi kepala daerah, dipastikan bukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat.

Akan tetapi ada maunya dibalik itu.

"Bagaimana kita mendapatkan orang baik kalau menjadi anggota DPR, jadi pemimpin mendaftar. Karena orang yang baik tidak akan daftar. Begitu daftar ,pasti ada maunya," ujarnya.

Lebih lanjut Sujiwo Tejo menegaskan, jika masih ada tokoh yang mendaftar untuk menjadi pemimpin, jelas secara paradoks itu salah.

Tejo sebagai budayawan menyatakan yang mendaftar untuk menjadi pemimpin dipastikan untuk mencari duit.

"Secara paradoks itu salah. Kalau ada yang mendaftar pasti itu mencari duit," ungkapnya.

sujiwo tejo : pilih pemimpin yang mementingkan masyarakat, bukan keluarga                            radar bengkulu - budayawan yang juga sebagai jurnalis senior sujiwo tejo menjadi pemateri dalam acara workshop peliputan pemilu/pilkada 2024 yang diselenggarakan oleh dewan pers di bengkulu pada 2 mie 2024.
acara ini diikuti oleh perwakilan media dan organisasi jurnalis di provinsi bengkulu.
usai kegiatan tersebut jurnalis senior, sujiwo tejo, memberikan pandangan yang bernuansa mendalam mengenai kriteria pemimpin yang seharusnya dipilih oleh masyarakat bengkulu.
menurut sujiwo tejo, pemimpin yang harus dipilih oleh masyarakat adalah mereka yang benar-benar memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
bukan pemimpin yang hanya memprioritaskan kepentingan pribadi atau keluarganya.
"harus dipilih adalah pemimpin yang mementingkan masyarakat. bukan pemimpin yang mementingkan keluarganya," ungkapnya.
baca juga:peninjau gelar musdes pra pelaksanaan dan titik nol
baca juga:peringatan hari buruh internasional dipusatkan di benteng
ditambahkan sujiwo tejo, dalam konteks pemilihan kepala daerah, baik itu pemilihan gubernur, bupati dan walikota, bukan mencari pemimpin yang suci, yang mempoles dirinya paling agamis akan, tetapi masyarakat harus memilih pemimpin yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 
"dalam konteks ini, kita tidak mencari seorang kiai atau guru. kita mencari seorang gubernur, bupati, dan wali kota yang memiliki visi dan dedikasi untuk melayani masyarakat secara adil dan merata," ungkap sujiwo tejo.
sujiwo tejo menegaskan, para pemimpin tersebut harus memiliki integritas yang tinggi, serta mampu berperan sebagai pilar kemajuan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat bengkulu.
baca juga:xiaomi pad 6s pro akan meluncur di indonesia pada 5 mei 2024, berikut bocoran spesifikasinya
"dalam memilih pemimpin, kita harus memastikan bahwa mereka memiliki komitmen untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk saling melengkapi dan bekerja sama dalam memajukan daerah," tambahnya.
pandangan ini memberikan pencerahan bagi masyarakat bengkulu dalam menentukan pilihan mereka pada pilkada yang akan datang.
dengan memilih pemimpin yang benar-benar mengutamakan kepentingan masyarakat, diharapkan bengkulu dapat mengalami kemajuan yang lebih baik dan kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok daerah.
sebagai seorang budayawan dan jurnalis senior, sujiwo tejo terus mendorong adanya kesadaran politik yang tinggi di kalangan masyarakat, serta mengajak untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen untuk mensejahterakan bengkulu.
selanjutnya dalam menyampaikan materinya sujiwo tejo, juga menyoroti banyak calon kandidat yang berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk menjadi calon legislatif dan kepala daerah.
menurutnya, tindakan ini jika seseorang mendaftar diri untuk menjadi kepala daerah, dipastikan bukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
akan tetapi ada maunya dibalik itu.
baca juga:segera, bawaslu kabupaten kaur buka pendaftaran tahap kedua panwascam
"bagaimana kita mendapatkan orang baik kalau menjadi anggota dpr, jadi pemimpin mendaftar. karena orang yang baik tidak akan daftar. begitu daftar ,pasti ada maunya," ujarnya.
lebih lanjut sujiwo tejo menegaskan, jika masih ada tokoh yang mendaftar untuk menjadi pemimpin, jelas  secara paradoks itu salah.
tejo sebagai budayawan menyatakan yang mendaftar untuk menjadi pemimpin dipastikan untuk mencari duit.
"secara paradoks itu salah. kalau ada yang mendaftar pasti itu mencari duit," ungkapnya.