Bulai Mei, Dana Alokasi Khusu Fisik di Provinsi Bengkulu Belum Terealisasi

Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu-Ist-

"Kami tetap optimis. Meskipun masih dalam triwulan pertama, Kami terus memantau progres kontrak agar tidak ada keterlambatan seperti tahun sebelumnya," tuturnya.

Selain DAK Fisik, Dana Insentif Fiskal dengan total pagu anggaran mencapai Rp 26,59 miliar juga belum direalisasikan. DJPb Bengkulu mengingatkan Pemda untuk segera merealisasikan kedua sumber penganggaran tersebut.

"Kami meminta agar DAK Fisik dan Dana Insentif Fiskal segera direalisasikan. Karena, belum ada progres hingga saat ini," tandas Bayu.

Sementara itu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan, ia telah melakukan evaluasi terakhir terkait dengan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikan, ia telah berkomunikasi dengan perwakilan Kementerian Keuangan terkait dengan progres pelaksanaan DAK Fisik di wilayahnya.

"Saya sudah sampaikan dengan perwakilan Kementerian Keuangan waktu itu. Disisi juknisnya sudah dapat, sekarang proses lelang sudah mulai berjalan," ungkap Gubernur Rohidin Mersyah.

Lanjut Rohidin, melihat kondisi realisasi anggaran yang ada, ia juga sudah mengingatkan kepada dinas dan OPD teknis agar segera merealisasikan anggaran DAK fisik secepat mungkin.

"Kemarin sudah evaluasi terakhir, dan dari pihak kementerian keuangan juga sudah menyampaikan. Waktu itu kan dari segi Juklak dan juknisnya sudah dapat, sekarang proses lelangnya sudah mulai jalan." 

Menurutnya, proses lelang merupakan tahap penting dalam penggunaan Dana Alokasi Khusus untuk proyek-proyek fisik di Bengkulu. Dengan dimulainya proses lelang, diharapkan realisasi DAK Fisik dapat segera terlaksana.

"Mudah-mudahan, awal Mei ini sudah bisa cair triwulan peraturan," tambahnya optimis. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan