Istri Rektor UMB Siap Maju Pilgub
Istri Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Eni Khairani M.Si , yang juga merupakan anggota DPD RI Bengkulu, menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu yang akan digelar dalam waktu dekat-Ist-
Dalam konteks ini, Eni Khairani telah mendaftar sebagai Calon Gubernur Bengkulu melalui Partai Amanat Nasional (PAN) pada 24 April 2024.
Langkah ini semakin memperkuat isu majunya Eni Khairani dalam bursa Pilgub Bengkulu.
BACA JUGA:DPPKBP3A Bengkulu Selatan Berikan Pelayanan KB Gratis, Perempuan Hendaknya Ikut Mencegah Stunting
Namun, meskipun sudah mendaftar, Eni Khairani dan suaminya menyadari bahwa keputusan akhir mengenai pengusungan oleh partai politik sepenuhnya berada di tangan partai tersebut. Mereka siap menerima setiap keputusan yang diambil oleh partai, karena memahami bahwa Eni bukanlah kader partai.
“Mendaftarnya ibu Eni di partai ini murni dorongan dari masyarakat dan keluarga, yang ingin ibu Eni kembali maju digelaran Pilgub,” ujar Susyanto.
Sementara itu, dalam proses penjaringan Cagub dan Cawagub Provinsi Bengkulu oleh PAN, terdapat beberapa tokoh yang juga mendaftar, seperti ketua DPD PDI Perjuangan, Hj. Elva Hartati, mantan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, dan beberapa anggota DPD RI asal Bengkulu lainnya.
BACA JUGA:Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Berkhasiat untuk Kesehatan
BACA JUGA:6 Manfaat Belimbing untuk Kesehatan Tubuh Secara Utuh, Berefek Juga Pada Kesehatan Rambut
“Kita mendukung apapun yang menjadi keputusan ibu Eni seperti apa, yang mendaftarkan juga itu dari keluarga ya,” ucap Susyanto.
Adapun nama – nama yang mendaftar di PAN Bengkulu, yakni ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hj. Elva Hartati, mantan Bupati Rejang Lebong 2 periode Ahmad Hijazi.
Kemudian, 2 anggota DPD RI Dapil Bengkulu periode 2019 – 2024, Dra. Hj Eni Khairani M.Si dan H. Ahmad Kanedi serta Sasriponi Bahrin.
Sebelumnya, Menurut Dediyanto, nama - nama tersebut tentu akan melewati tahapan survei atau kesepakatan dalam bursa politik PAN.