6 Hal Berbahaya yang Dilakukan Orang Tua Tanpa Sadar Terhadap Anaknya

Reporter: Naura qristina |

Editor: Syariah muhammadin |

Minggu , 21 Apr 2024 - 08:33

ada berbagai cara yang tanpa disadari orang tua dapat berdampak pada kesejahteraan anak-anak mereka.-Ist-

Tubuh Anda punya cara untuk menghilangkan kotoran telinga yang lama. Saat Anda mengunyah atau menggerakkan rahang, atau saat kulit baru tumbuh di dalam telinga, kotoran lama akan terdorong keluar.

Namun penggunaan kapas dapat mendorong kotoran lebih dalam ke telinga, dan dapat melukai saluran telinga atau gendang telinga.

Penumpukan kotoran telinga tidak sering terjadi. Menurut para ahli, hanya 1 dari 10 anak-anak dan 1 dari 20 orang dewasa yang mengalami masalah ini.

Beberapa orang, seperti orang lanjut usia dan penyandang disabilitas tertentu, mungkin memiliki lebih banyak masalah dengan penumpukan kotoran telinga.

Jika Anda merasakan nyeri, gatal, rasa penuh di telinga, telinga berdenging, kesulitan mendengar, atau bau atau kotoran yang aneh, itu mungkin berarti Anda memiliki terlalu banyak kotoran telinga.

Jika Anda melihat tanda-tanda ini, temui dokter atau penyedia layanan kesehatan.

Anak-anak memerlukan perawatan khusus yang berbeda dari orang dewasa karena tahap perkembangan dan kerentanan mereka yang unik.

Tubuh, pikiran, dan kapasitas emosional mereka masih berkembang, sehingga memerlukan pendekatan khusus terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan dukungan emosional.

Mulai dari dosis medis hingga metode pendidikan dan bimbingan emosional, anak-anak mendapatkan manfaat dari pendekatan yang mempertimbangkan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan individu.

Memberikan anak-anak perawatan khusus mengakui kebutuhan mereka yang berbeda dan memastikan pertumbuhan dan kesejahteraan mereka secara holistik.

6 hal berbahaya yang dilakukan orang tua tanpa sadar terhadap anaknya                             
 
radar bengkulu - orang tua selalu mengutamakan kepentingan terbaik anak-anaknya, namun terkadang mereka secara tidak sengaja terlibat dalam perilaku yang dapat membahayakan. 
dari kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya hingga tindakan yang bermaksud baik, ada berbagai cara yang tanpa disadari orang tua dapat berdampak pada kesejahteraan anak-anak mereka.
dilansir pada laman brightside, berikut 6 hal berbahaya yang dilakukan orang tua tanpa sadar maupun tidak sengaja terhadap anaknya. 
baca juga:siap-siap, kejaksaan buka 11.030 formasi cpns dan pppk tahun 2024
baca juga:kemenkumham ri akan buka seleksi cpns 2024, ini syarat dan dokumen pendaftarannya
1. membiarkan mereka menggunakan waktu layar secara berlebihan
membatasi waktu layar bagi anak-anak penting dilakukan karena berbagai alasan seperti mendorong bermain di luar ruangan, memastikan tidur yang nyenyak, dan mendorong interaksi tatap muka. 
penggunaan layar yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada mata.
selain itu, dapat mempengaruhi pola tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
baca juga:peresmian meriah, vihara rukun maitreya dipugar total
salah satu masalahnya adalah kelelahan mata, yang meliputi rasa tidak nyaman, pandangan kabur, dan sakit kepala karena terlalu lama menatap layar. 
anak-anak juga mungkin mengalami mata kering dan perih akibat berkurangnya kedipan saat menggunakan layar.
penggunaan layar dalam waktu lama dapat membuat anak sulit fokus pada objek yang jauh setelahnya.
anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan sambil menatap layar bisa mengalami rabun jauh karena mereka tidak mendapat cukup cahaya alami. 
baca juga:selain ikan asap, ada cumi asap ciri khas makanan masyarakat pesisir kaur bengkulu
waktu menatap layar sebelum tidur juga dapat mengganggu tidur, salah satunya karena cahaya yang dipancarkan layar.
2. membiarkan mereka melakukan olahraga berbahaya
berolahraga memang baik untuk anak-anak, namun ada beberapa olahraga yang mungkin berisiko bagi mereka.
dokter memperingatkan enam olahraga yang bisa sangat berbahaya: sepak bola amerika, hoki es, seni bela diri campuran, tinju, gulat, dan rugbi. 
dalam olahraga ini, kepala anak sering terkena pukulan yang dapat menyebabkan kerusakan otak. aktivitas berdampak tinggi juga dapat melukai tulang belakang dan punggung. 
 
melakukan hal-hal seperti jongkok, mengangkat beban berat, mendarat dengan keras (seperti dalam pemandu sorak), dan lari jarak jauh dapat menyebabkan cedera serius dan memperburuk skoliosis seiring berjalannya waktu.
3. melupakan perlindungan terhadap sinar matahari
hal penting lainnya yang perlu diingat: lindungi kulit anak anda dari sinar matahari. penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kasus dari dua jenis kanker kulit yang umum dikaitkan dengan sinar matahari. 
 
mengajarkan anak untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari setiap hari, dengan tabir surya, pakaian, dan berada di tempat teduh, membantu mereka terus melakukannya seiring pertumbuhannya. dan waktu terbaik untuk memulai? sejak awal ataupun sejak dini.
 
4. membiarkan mereka bermain tanpa sepatu yang layak
 
kaki datar pada anak-anak terjadi ketika jaringan dan tulang di kaki mereka tidak berkembang dengan baik. bayi dan anak kecil mungkin memiliki kaki rata karena tendon mereka memerlukan waktu untuk mengencangkan dan membuat kaki mereka melengkung. 
 
terkadang, hal ini tidak terjadi sepenuhnya, dan kaki mereka tetap rata seiring pertumbuhannya, sehingga dapat menimbulkan masalah.
 
terkadang, tulang kaki anak tidak terpisah sebagaimana mestinya, sehingga bisa membuat kakinya sakit dan tetap rata.
 
kaki datar dapat terjadi dalam keluarga, dan di beberapa tempat di mana anak-anak jarang memakai sepatu, hal ini lebih sering terjadi. 
 
namun mengenakan sepatu dan penyangga yang tepat sejak dini dapat membantu mencegahnya menjadi lebih buruk. dalam beberapa kasus, operasi sederhana dapat membantu tulang tumbuh dengan baik dan membentuk lengkungan yang baik seiring bertambahnya usia anak.
 
5. menggunakan pasta gigi biasa untuk menyikat gigi anak
saat anak-anak tumbuh dewasa, cara kerja tubuh mereka berbeda dengan orang dewasa. itu sebabnya penting untuk mengetahui kapan anak anda bisa mulai menggunakan pasta gigi biasa. 
pasta gigi anak bukan hanya tentang karakter dan warna yang menyenangkan. itu dibuat berbeda karena suatu alasan. salah satu perbedaan besar adalah fluorida.
ini adalah mineral alami yang membuat gigi kita lebih kuat dan melawan gigi berlubang. bahkan ada dalam air minum kita karena ini sangat penting. 
 
tapi anak-anak bisa mendapatkan terlalu banyak fluoride, jadi pasta gigi mereka tidak mengandung fluoride. terlalu banyak fluorida dapat menyebabkan bintik-bintik putih pada gigi atau bahkan membuat gigi sakit, dalam kasus yang jarang terjadi.
untuk balita usia satu hingga tiga tahun, pasta gigi mereka biasanya tidak mengandung fluoride. pasta gigi anak-anak yang lebih tua memiliki lebih sedikit fluorida dibandingkan pasta gigi orang dewasa. 
 
ketika mereka sudah lebih baik dalam menyikat gigi dan meludah, mereka dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung lebih banyak fluoride. pastikan aman untuk ditelan.
 
itu sebabnya orang dewasa juga tidak boleh menggunakan pasta gigi anak-anak. ia tidak memiliki cukup fluoride untuk menjaga gigi dewasa tetap kuat dan bersih.
 
6. membersihkan telinga anak dengan kapas
para ahli menyarankan untuk tidak membersihkan telinga anda, atau telinga anak-anak anda, dengan kapas. kotoran telinga yang disebut juga serumen ternyata baik untuk telinga.
itu ada untuk menjaganya tetap sehat dengan menangkap debu dan kotoran sehingga tidak masuk lebih jauh ke telinga anda. 
 
memiliki sedikit kotoran di telinga membantu melindungi kulit di dalamnya. telinga anda membersihkan dirinya sendiri secara alami, jadi anda tidak perlu melakukannya.
 
tubuh anda punya cara untuk menghilangkan kotoran telinga yang lama. saat anda mengunyah atau menggerakkan rahang, atau saat kulit baru tumbuh di dalam telinga, kotoran lama akan terdorong keluar. 
 
namun penggunaan kapas dapat mendorong kotoran lebih dalam ke telinga, dan dapat melukai saluran telinga atau gendang telinga.
 
penumpukan kotoran telinga tidak sering terjadi. menurut para ahli, hanya 1 dari 10 anak-anak dan 1 dari 20 orang dewasa yang mengalami masalah ini.
 
beberapa orang, seperti orang lanjut usia dan penyandang disabilitas tertentu, mungkin memiliki lebih banyak masalah dengan penumpukan kotoran telinga.
 
jika anda merasakan nyeri, gatal, rasa penuh di telinga, telinga berdenging, kesulitan mendengar, atau bau atau kotoran yang aneh, itu mungkin berarti anda memiliki terlalu banyak kotoran telinga.
jika anda melihat tanda-tanda ini, temui dokter atau penyedia layanan kesehatan.
anak-anak memerlukan perawatan khusus yang berbeda dari orang dewasa karena tahap perkembangan dan kerentanan mereka yang unik.
tubuh, pikiran, dan kapasitas emosional mereka masih berkembang, sehingga memerlukan pendekatan khusus terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan dukungan emosional. 
 
mulai dari dosis medis hingga metode pendidikan dan bimbingan emosional, anak-anak mendapatkan manfaat dari pendekatan yang mempertimbangkan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan individu. 
memberikan anak-anak perawatan khusus mengakui kebutuhan mereka yang berbeda dan memastikan pertumbuhan dan kesejahteraan mereka secara holistik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, JUMAT 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan