Viral! Eksperimen Beras yang Diberi Kata Baik dan Buruk, Lihat Perbedaannya

Definisi masak pakai cinta itu ada, mungkin bahannya cuman telur dan garam, tapi karena dimasak pakai cinta, rasanya tuh kayak wagyu A5-Ist-

Jawabannya ada ya, eksperimen ini pernah dilakukan pertama kali dan dipopulerkan oleh Dr. Masaru Emoto yang seorang peneliti berkebangsaan Jepang yang menyimpulkan bahwa air itu hidup dan dapat merespons apa yang disampaikan manusia kepadanya. 

 

Eksperimen tersebut tertulis didalam bukunya yang berjudul The True Power of Water by Masaru Emoto. 

BACA JUGA:Siap-Siap, Kejaksaan Buka 11.030 Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024

Dr. Masaru melakukan eksperimen ini bersama sahabatnya yang bernama Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop), mereka memfoto kristal air yang dibekukan pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi.

Hasilnya eksperimen tersebut cukup mengejutkan, mereka menemukan bahwa partikel dan struktur air mengalami perubahan dan perubahan tersebut merespons kata-kata yang mereka lontarkan. 

Kristal air yang diberi doa dan perkataan positif memiliki tampilan yang indah dan cantik, sedangkan kristal air yang diberi perkataan jahat atau negatif memiliki tampilan yang jelek. 

Jadi bayangkan saja jika perkataan yang kita lontarkan kepada sekeliling kita.

Apa yang akan terjadi kepada orang tua, pasangan, anak-anak, teman dan sahabat kita jika getaran-getaran frekuensi positif atau negatif yang selalu kita pancarkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan