Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Rentan Diidap Bayi Usai Idul Fitri

hati-hati, ini 5 penyakit yang rentan diidap bayi usai idul fitri   radar bengkulu - saat idul fitri banyak sekali pertemuan dan pertemuan yang dihadiri banyak orang. pastinya banyak sekali orang yang mencari ibu-ibu yang memiliki bayi, karena biasanya orang dewasa ingin berinteraksi dengan bayi. ketika anda berkomunikasi dengan banyak orang, anda harus memperhatikan kesehatan anak anda, karena bayi lebih mudah terserang penyakit, apalagi jika bertemu dengan banyak orang yang berbeda latar belakang dan asal usulnya. baca juga:sabar, jenis formasi cpns dan pppk masih diusulkan baca juga:asn harus kembali bekerja, tambah libur sanksi menanti imunitas bayi lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa. hal ini membuat bayi rentan terkena penyakit karena tertular penyakit dari orang yang berinteraksi dengannya. untuk pencegahannya, berikut beberapa penyakit yang bisa menyerang bayi usai lebaran yang dikutip dari sumber popmama.com di bawah ini. yuk, lihat. 1.diare diare merupakan salah satu penyakit yang rentan dialami bayi usai lebaran. hal ini mungkin disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol. baca juga:pansel jabatan pimpinan tinggi provinsi bengkulu tunggu berkas 40 pendaftar baca juga:bawaslu provinsi bengkulu ingatkan bakal calon kepala daerah agar tidak curi start kampanye meski belum banyak mengonsumsi menu lebaran, bayi di bawah satu tahun juga rentan terkena diare karena terlalu banyak mengonsumsi jajanan dan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri.  penyebab lainnya adalah serangan rotavirus yang menular melalui kontak melalui tangan atau benda yang terkontaminasi rotavirus. 2. campak campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rubella yang menginfeksi tubuh anak. campak biasanya ditandai dengan timbulnya ruam di sekujur tubuh, diikuti dengan sakit tenggorokan, batuk dan bersin. campak biasanya menular melalui saluran pernafasan, melalui batuk atau bersin. campak juga dapat menular melalui tangan yang terkontaminasi air liur dan bersin kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. 3. selesma pilek atau flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas, hidung, dan tenggorokan. bayi bisa terkena flu karena infeksi rhinovirus atau kontaminasi langsung dari orang yang batuk dan bersin. selain itu, kebiasaan memasukkan tangan ke dalam mulut dapat menyebabkan anak anda masuk angin. gejala flu yang umum pada bayi antara lain batuk, bersin, pilek, mata berair, sakit tenggorokan, dan bahkan demam. 4. cacar air cacar air atau varicella merupakan infeksi virus menular yang biasanya ditandai dengan munculnya ruam atau bintik-bintik di sekujur tubuh. cacar air juga biasanya menyebabkan rasa gatal dan demam. virus cacar air dapat menular melalui udara atau melalui kontak langsung dengan penderita cacar air. oleh karena itu, pastikan anak anda tidak berinteraksi dengan penderita cacar air. 5. hand, foot, and mouth disease (hfmd) hfmd atau penyakit tangan, kaki dan mulut merupakan infeksi virus coxsackievirus dan human enterovirus 7 (hev 7) yang dapat terjadi pada bayi.  penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung, cairan hidung dan tenggorokan, air liur atau feses. tanda atau gejala penyakit ini yang dapat dikenali antara lain ruam dan benjolan kecil yang muncul di telapak kaki, tangan, dan selaput lendir di mulut. anak tersebut kemudian mengalami demam dan sakit tenggorokan. cara menjaga bayi tetap sehat selama lebaran agar bayi anda tetap sehat selama bulan ramadhan hingga idul fitri, anda harus menjaga kesehatannya dengan melindungi bayi anda dari kuman dan kuman. karena daya tahan tubuh bayi yang belum kuat, risiko sakitnya lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. oleh karena itu, anda bisa memberikan perhatian pada si kecil dan membatasi kontak fisik dengan orang lain. menurut webmd, berikut beberapa cara menjaga kesehatan bayi selama liburan lebaran: 1.cuci tangan sebelum menyentuh bayi. untuk menjaga tangan tetap steril, anda harus menerapkan terlebih dahulu aturan cuci tangan kepada siapapun yang ingin menggendong atau menggendong bayi anda.  mengingat biasanya banyak orang keluar rumah, kemungkinan tertular bakteri juga lebih tinggi. anda bisa menerapkan aturan mencuci tangan pakai sabun sebelum menyentuhkan anaknya dengan siapa pun. anda harus kuat agar bayi anda tetap sehat, bukan?  2. batasi bagian tubuh bayi yang boleh disentuh. gak mau berlebihan, tapi pencegahan itu penting kan? jika anda tidak bisa mengendalikan orang sembarangan menyentuh si kecil yang sedang bersih, anda bisa membatasi kontaknya. anda dapat menghindari orang melakukan kontak fisik dengan anak anda dengan menyentuh tangan dan wajahnya.  anda dapat membatasi kontak fisik hanya pada area kaki saja. 3.selalu gunakan pembersih tangan. sabun dan air mengalir merupakan kombinasi paling efektif untuk membunuh bakteri, namun dalam keadaan darurat anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk menjaga tangan tetap steril. seorang ibu dapat membawa hand sanitizer saat bepergian saat idul fitri. sebelum menyentuh si kecil, bunda bisa menyemprotkan hand sanitizer ke tangannya. 4. hindari rapat yang penuh sesak. anda bisa memilih tempat pertemuan yang tidak terlalu banyak orang. terkadang kita lupa bahwa orang lain bisa membawa penyakit pada bayi, apalagi jika ada banyak orang dalam satu ruangan. untuk meminimalisir hal tersebut, bunda bisa menunggu situasi menjadi lebih kondusif dan tidak ramai, agar si kecil tidak datang. berurusan dengan terlalu banyak orang. 5. membatasi tamu yang datang. penyakit bisa datang meski anda berada di rumah bersama keluarga. tamu yang datang ke dalam rumah bisa saja membawa penyakit atau virus dari luar rumah. untuk menghindari hal tersebut, anda dapat membatasi kunjungan rumah menjadi satu hari dan menjaga kebersihan rumah.                                                                            

Tag

• # melindungi bayi dari penyakit
• # penyakit usai lebaran
• # bayi
• # anak

Share

• 
• 
• 
• 
•