Masih Khawatir Soal Radiasi Smartphone, Cek Faktanya Disini

Reporter: tim redaksi |

Editor: Syariah muhammadin |

Kamis , 11 Apr 2024 - 06:08

Kementerian Kominfo RI melalui laman web nya telah mengumumkan bahwa kabar tentang radiasi hp menyebabkan kanker otak adalah kabar Hoax-ist-

RADAR BENGKULU- Berita hoax atau belum tentu pasti kebenarannya memang sangat cepat menyebar. Apalagi saat ini hampir sebagian besar dari kita sudah memiliki smartphone. Biasanya berita Hoax itu menyebar melalui jejaring media sosial.

Kali ini kita akan mengulas sedikit tentang kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya soal radiasi hp.

Baru-baru ini dikabarkan radiasi handphone bisa menyebabkan kanker pada otak. Tentang hal ini, Kementerian Kominfo RI melalui laman web nya telah mengumumkan bahwa kabar tentang radiasi hp menyebabkan kanker otak adalah kabar Hoax.

Faktanya, hingga saat ini belum ada penelitian yang berhasil membuktikan apakah ada kaitan radiasi smartphone dengan kanker, khususnya kanker otak.

Melansir web Halodoc dijelaskan bahwa para penelitis U. S. National Institute of Environmental Health scineces (NIEHS) telah melakukan penelitian terhadap 420.000 pengguna smartphone. Para peneliti ini tidak menemukan bukti kaitan antara smartphone dengan tumor otak.

Kemudian WHO dalam hal ini para anggota agen International agency for research on cancer mengatakan bahwa hanya ada bukti terbatas yang menentukan bahwa radiasi smartphone merupakan agen penyebab kanker.

Namun tentunya sebuah penelitian harus dilakukan beberapa kali dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Karena bisa jadi efek radiasi tidak terasa dalam satu atau dua tahun. Secara garis besarnya, redaksi menyarankan jika kamu khawatir tentang hal ini, maka sebaiknya batasi saja penggunaan smartphone.

Terutama penggunaan smartphone pada anak-anak, awasi jam penggunaanya, hindari penggunaan smartphone pada ruangan yang minim cahaya. Gunakan smartphone secukupnya atau seperlunya saja. Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan salam sehat.

masih khawatir soal radiasi smartphone, cek faktanya disini                            radar bengkulu- berita hoax atau belum tentu pasti kebenarannya memang sangat cepat menyebar. apalagi saat ini hampir sebagian besar dari kita sudah memiliki smartphone. biasanya berita hoax itu menyebar melalui jejaring media sosial. 
kali ini kita akan mengulas sedikit tentang kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya soal radiasi hp. 
baru-baru ini dikabarkan radiasi handphone bisa menyebabkan kanker pada otak.  tentang hal ini, kementerian kominfo ri melalui laman web nya telah mengumumkan bahwa kabar tentang radiasi hp menyebabkan kanker otak adalah kabar hoax.
baca juga:jangan habiskan uang thr hanya untuk kesenangan saja, sisihkan juga untuk memproteksi diri dengan asuransi
baca juga:pln bengkulu siagakan 492 orang personel jaga keandalan pasokan listrik saat idul fitri
faktanya, hingga saat ini belum ada penelitian yang berhasil membuktikan apakah ada kaitan radiasi smartphone dengan kanker, khususnya kanker otak. 
melansir web halodoc dijelaskan bahwa para penelitis u. s. national institute of environmental health scineces (niehs) telah melakukan penelitian terhadap 420.000 pengguna smartphone. para peneliti ini tidak menemukan bukti kaitan antara smartphone dengan tumor otak. 
kemudian who dalam hal ini para anggota agen international agency for research on cancer mengatakan bahwa hanya ada bukti terbatas yang menentukan bahwa radiasi smartphone merupakan agen penyebab kanker. 
baca juga:pemdes lubuk tapi, pengadaan alat pertanian untuk menunjang ketahanan pangan
baca juga:polsek seluma terima penitipan motor selama lebaran, gratis!!!
namun tentunya sebuah penelitian harus dilakukan beberapa kali dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.
karena bisa jadi efek radiasi tidak terasa dalam satu atau dua tahun. secara garis besarnya, redaksi menyarankan jika kamu khawatir tentang hal ini, maka sebaiknya batasi saja penggunaan smartphone.
terutama penggunaan smartphone pada anak-anak, awasi jam penggunaanya, hindari penggunaan smartphone pada ruangan yang minim cahaya. gunakan smartphone secukupnya atau seperlunya saja. semoga artikel singkat ini bermanfaat dan salam sehat.

Tag

Share