Kontroversi Penghentian Tanpa Alasan Terhadap Tenaga Honor DPRD Provinsi Bengkulu

Sebuah kontroversi mencuat di DPRD Provinsi Bengkulu setelah tenaga honor bernama Lisni Yanti mengungkapkan pengalamannya yang tidak adil-windi-

RADAR BENGKULU - Sebuah kontroversi mencuat di DPRD Provinsi Bengkulu setelah tenaga honor bernama Lisni Yanti mengungkapkan pengalamannya yang tidak adil.

Lisni, yang telah bekerja sejak 2021 namun tiba-tiba diberhentikan tanpa alasan yang jelas.

Kejadian Bermula ketika semua staff DPRD Provinsi dirumahkan pada pertengahan Januari 2024. Tetapi tidak berapa lama sebagiannya segera kembali bekerja. Namun, Lisni adalah satu-satunya yang tidak dipanggil kembali.

Kemudian Lisni menghadap Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Bengkulu pada 29 Januari 2024 untuk mencari kejelasan. Namun, alih-alih mendapatkan jawaban, dia dihadapkan pada keinginan Ketua DPRD Provinsi Bengkulu untuk menggantinya.

Selanjutnya untuk mencari keadilan Lisni menghadap Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. Rohidin Mersyah, MMA, yang menyatakan bahwa keputusan tersebut melanggar keputusan Menpan RB. 

BACA JUGA:Antisipasi Rawan Longsor dan Penyediaan Peralatan Jelang Arus Mudik, Puncak Arus Mudik Diprediksi 5-6 April

BACA JUGA:Amankan Lebaran, Polres Siagakan 3 Pos Pam

BACA JUGA:Melimpah, Spot Terbaik Berburu Takjil Menu Buka Puasa Ramadan di Pasar Kaget Perumahan Surabaya

Gubernur memberikan surat disposisi untuk membantu Lisni.

Kesulitan mendapatkan keadilan

meskipun diberi surat disposisi, Lisni kesulitan mendapatkan pekerjaan baru. Meskipun sudah berhari-hari dan berminggu-minggu berkoordinasi dengan pihak terkait, Lisni tidak mendapatkan kejelasan.

Pada 22 Maret 2024, seluruh honor DPRD Provinsi Bengkulu menerima gaji dan pada 25 Maret 2024 menerima perpanjangan kontrak, kecuali Lisni. Dirinya merasa terzolimi dan tidak mendapatkan keadilan atas perlakuan yang diterimanya.

Kisah Lisni Yanti menyoroti masalah perlakuan tidak adil terhadap tenaga honor di sektor pemerintahan yang masih menjadi perhatian serius untuk diselesaikan.

Saya sangat terzolimi dengan kejadian ini, dimana saya menghadap Kasubag umum hampir setiap hari, namun seperti dipermainkan,” singkat Lisni Yanti, Kamis, 29 Maret 2024 kemarin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan