Berpegang Teguh Pada Al-Quran

HENDERI KUSMIDI--

Hadirin yang berbahagia

 Untuk meniti jalan hidup itu, Allah  SWT telah menganugerahkan kita Al-Quran, kitab yang mulia. Al-Quran merupakan pedoman hidup kita manusia agar hidup terarah, terpimpin dan terselamatkan di dunia hingga di akhirat. Karena itu, kemuliaan hidup kita akan sangat tergantung bagaimana kita memuliakan, mencintai dan mengamalan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, marilah senantiasa kita pegang teguh agama Islam ini, Al-Quran ini agar mendapat ridha Allah SWT. 

Sebagaimana Allah SWT menyebutkan di dalam ayatnya yang artinya: “Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus. Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab”. (QS Az-Zukhruf [43]: 43-44).

Pada ayat lain Allah SWT menegaskan yang artinya: “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”. (Q.S. Al-Isra [17]: 9).

Pada ayat lain juga disebutkan yang artinya: “Dan Kami turunkan dengan berangsur-angsur dari Al-Quran ayat-ayat Suci yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepadanya, dan (sebaliknya) Al-Quran tidak menambahkan orang-orang yang zalim (disebabkan keingkaran mereka) melainkan kerugian jua”. (QS Al-Isra [17]: 82).

 

Maka, hadirin rahimakumullah

Marilah kita jadikan Al-Quran sumber keberkahan di dalam rumah kita. Jangan jadikan rumah kita sepi tanpa alunan ayat suci Al-Quran. Dalam hal ini Rasulullah SAW menegur kita di dalam haditsnya yang artinya : “Sesungguhnya Al-Quran ini adalah jamuan Allah, maka ambillah darinya semampu kalian. Sungguh, aku tak mengetahui sesuatu yg lebih kosong dari kebaikan selain rumah yang di dalamnya tak ada bacaan Al-Quran. Sungguh, hati yg di dalamnya tak ada bacaan Al-Quran adalah hancur seperti hancurnya rumah yang tak berpenghuni”. (H.R. Ad-Darimi).

Selanjutnya, kita kaji, tadabburi, hayati dan amalkan Al-Quran itu dalam kehidupan sehari-hari. Dan itulah bentuk pemuliaan kita terhadap Al-Quran. Sehingga Dzat yang menurunkan Al-Quran, yakni Allah Yang Maha Kuasa, pun akan berkenan memuliakan kita dengan Al-Quran. Kita didik pula anak-anak kita untuk mencintai Al-Quran. 

Seperti tuntunan Nabi SAW  yang artinya : “Didiklah anak-anakmu atas tiga perkara : (1) Kecintaan kepada Nabimu, (2) Kecintaan kepada keluarganya, (3) Kecintaan pada membaca Al-Quran”. (H.R. Ad-Dailami)

Sebaliknya, jauh dari Al-Quran pedoman hidup, menyepelekannya, atau malah menistakannya, maka tidak lain akibatnya adalah kenistaan pada diri sendiri. Sebagaimana di dalam sebuah hadits disebutkan :

Artinya : “Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Al-Quran) dan menghinakan yang lain.” (H.R. Muslim).

Karena itu hadirin yang sama-sama mengharap ridha dan ampunan Allah SWT, marilah terus kita pegang teguh Al-Quran ini. Kita baca ayat-ayatnya, kita tadabburi kandungannya, dan kita amalkan nilai-nilai ajarannya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai, memperkuat, dan mempersaudarakan kita semua kaum mukminin dengan Al-Quran ini.

Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan