Hiasi Ramadan Dengan Amal Saleh
Harmen Z, S.H.--
Memasuki bulan Ramadan yang penuh dengan keberkahan, kemuliaan, bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan dan bulan pembebasan dari api neraka, marilah keberkahan Ramadan ini kita hiasi dengan memperbanyak amal saleh, yakni amalan kebaikan dalam rangka mensucikan diri kita dihadapan Allah SWT.
Saudaraku kaum muslimin sidang Jumat rahimakumullah.
Sebagai seorang muslim dengan datangnya bulan Ramadan ini timbul rasa kerinduan, kebahagiaan dan rasa gembira yang teramat dalam karena Allah SWT mempertemukan kita kembali dengan bulan yang agung, bulan mulia dan bulan yang memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki diri ini dari perbuatan yang tidak terpuji menuju perbuatan yang diridhai oleh Allah SWT...
Marhaban ya ramadhan.
Sejalan dengan hal tersebut Baginda Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "BARANGSIAPA YANG MERASA GEMBIRA DENGAN DATANGNYA BULAN RAMADHAN, ALLAH HARAM KAN JASAD NYA ATAS API NERAKA."
Memperhatikan Hadist tersebut diatas, khatib mengajak marilah kedatangan bulan Ramadan ini kita hiasi dan kita sambut dengan riang gembira penuh dengan kerinduan bagaikan menyambut tamu yang agung, tamu yang mulia. Karena bulan suci Ramadan digambarkan oleh Rasulullah Saw sebagai bulan penuh Rahmat, bulan maghfirah dan bulan pembebasan dari api neraka.
Kaum muslimin jamaah Jumat yang berbahagia
Pada bulan Ramadan yang penuh berkah ini Allah SWT memberi kesempatan kepada seluruh hambanya untuk memasuki pintu-pintu surga, karena dibulan Ramadan semua pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar, sementara pintu neraka ditutup rapat-rapat dan semua setan-setan diikat dan dibelebelenggu oleh Allah SWT. Oleh karena itu mari bulan istimewa ini kita isi dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT dan mari bulan yang agung ini kita ambil manfaatnya secara optimal dan maksimal dalam rangka upaya memperbaiki diri ini dari perbuatan dosa yang kita lakukan selama ini, agar nantinya kita mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Saudaraku kaum muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT
Puasa sebagai ibadah merupakan sebagai realisasi pemenuhan kewajiban manusia sebagai makhluk dengan sang pencipta. Yaitu Allah SWT. Sedangkan puasa Ramadan yang kita lakukan selama bulan Ramadan adalah sebagai media pengendali yang berfungsi sebagai pengontrol untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang ada pada setiap individu. Karena dalam kehidupan ini sebagai insan yang lemah tentu kita sangat memerlukan kontrol demi terciptanya keseimbangan dalam hidup sehari-hari. Baik secara pribadi maupun didalam sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu sangat diperlukan media yang dapat membentuk karakter itu agar kontrol seperti dimaksud dapat menumbuhkan keseimbangan pada diri manusia sebagai makhluk yang mulia. Karena pada suatu waktu muncul guncangan yang memiliki dampak negatif dapat dikontrol dengan sebaik-baiknya, sehingga goncangan tersebut dapat diatasi dengan baik melalui ibadah puasa Ramadan seperti yang sedang kita lalui saat ini.
Disamping itu, harapan kita melalui puasa Ramadan yang dilakukan karena imam dan mengharapkan Ridha Allah kiranya Allah SWT menghapus semua dosa yang kita lakukan selama ini. Sebagaimana sabda Baginda Rasulullah Saw yang artinya :
"BARANG SIAPA YANG BERPUASA PADA BULAN RAMADAN KARENA IMAM DAN MENGHARAPKAN RIDHA ALLAH SWT MAKA DIAMPUNI DOSA-DOSANYA YANG TELAH LALU."