Ini Efek Negatif dan Positif Dari Diet Keto

Reporter: Naura qristina |

Editor: Syariah muhammadin |

Sabtu , 09 Mar 2024 - 15:12

bagaimana efek negatif dan positif dari diet keto bagi tubuh?-Jove-

ini efek negatif dan positif dari diet keto                            radar bengkulu - banyak dari orang yang memilih diet keto untuk menurunkan berat badan. namun, bagaimana efek negatif dan positif dari diet keto bagi tubuh?
diet keto adalah diet yang dilakukan dengan cara mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein serta lemak.
pola makan dari diet keto ini menetapkan rendah karbohidrat, tetapi tinggi lemak. pola makan ini dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi beberapa efek samping dan komplikasi diet keto harus diwaspadai.
baca juga:berbuka dan sahur jangan asal makan saja, jika tidak mau asam lambung kumat
baca juga:harus tahu! berikut penyebab harga jual mobil bekas bisa turun drastis
diet ini memang dianggap dapat menurunkan berat badan dengan cepat. namun, diet keto masih menjadi kontroversi karena diduga dapat membahayakan kesehatan jika tidak dilakukan dengan tepat.
berikut ini adalah efek samping negatif dan positif dari diet keto dikutip dari health.com (04/02).
efek negatif diet keto
1. dehidrasi atau kekurangan cairan
jenis diet ini dapat menyebabkan seseorang mengalami kehilangan air sebelum kehilangan lemak.
suatu pola makan tertentu dapat mengakibatkan tubuh kekurangan cairan sebelum lemaknya terbakar.
baca juga:sukses implementasikan tjsl berkelanjutan, jasa raharja raih penghargaan di ajang bcomss award 2024
kondisi dehidrasi muncul saat tubuh kehilangan cairan secara berlebihan, melebihi asupan yang masuk.
gejalanya termasuk mulut kering, rasa haus yang meningkat, keletihan, serta kulit kusam.
 
2. masalah pencernaan
efek umum dari diet keto yaitu masalah pencernaan seperti sembelit, diare, mual, atau muntah.
dari semua masalah tersebut, diare lebih sering terjadi karena tubuh mengalami kesulitan menyerap kandungan lemak tinggi yang menjadi bagian penting dari diet keto ini. 
3. batu ginjal
orang yang sehat secara ginjal mungkin lebih rentan terhadap pembentukan batu ginjal ketika mengadopsi pola makan keto yang mengutamakan konsumsi makanan hewani dan lemak tinggi.
namun, bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal, keto dapat menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang yang serius dan dapat memperburuk asidosis metabolik.
 
4. menurunkan performa fisik 
banyak para atlet yang menganggap bahwa diet ketogenik dapat membantu untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan performa olahraga. tapi penelitian menunjukkan sebaliknya. 
peneliti menemukan bahwa partisipan berkinerja lebih buruk dalam aktivitas bersepeda dan berlari dengan intensitas tinggi setelah empat hari menjalani diet ketogenik. 
5. gejala flu keto 
gejala flu keto terdiri dari gejala-gejala berikut, seperti sembelit, pusing, kesulitan olahraga, kelelahan, sakit kepala, insomnia, serta mual atau muntah.
namun, kalian bisa mengurangi dampak dari efek ini dengan cara meningkatkan asupan cairan dan elektrolit.
 
6. kekurangan mineral dan vitamin
nutrisi merupakan hal yang sangat penting bagi tubuh, namun pada diet keto, asupan nutrisi seringkali kurang. maka dari itu dapat menyebabkan kekurangan folat, thimin, vitamin a, b6, b12, c, e, dan k.
 
vitamin-vitamin ini memiliki peran penting dalam fungsi tubuh, perkembangan tulang, gusi, metabolisme, dan produksi sel darah merah.
7. peningkatan berat badan kembali
tingkat pembatasan makan dalam diet keto menyebabkan orang akan mendapatkan kembali berat badan yang hilang ketika mereka kembali ke pola makan awal mereka. 
ini disebabkan oleh sulitnya menjalankan diet ini secara berkelanjutan dalam jangka panjang.
manfaat dari diet keto
1. mengontrol hasrat makan dengan dengan mempengaruhi ghrelin atau hormon yang memberi tahu sinyal tubuh ketika lapar.
2. perubahan terkait darah, yaitu dengan menurunnya tekanan darah, gula darah, dan trigliserida.
3. memiliki efek perubahan emosional dan kognitif terjadi saat kondisi atau gejala kesehatan mental dan kognitif terjadi.
4. pengurangan frekuensi kejang pada penderita epilepsi.
lalu apakah diet keto aman?
seseorang yang menjalankan diet keto akan mengonsumsi proporsi yang tinggi protein dan lemak yang bermanfaat bagi tubuh serta serat dalam pola makan mereka. 
dengan konsistensi dalam pola makan ini, akan terjadi penurunan kadar kolesterol jahat (ldl) dan trigliserida dalam jangka waktu yang panjang, kemudian dapat meningkatkan tingkat kolesterol baik (hdl), hal ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, SABTU 9 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan