Bank Bengkulu Terus Tumbuh dengan Likuiditas Baik

Bank Bengkulu tercatat terus bertumbuh dengan likuiditas yang ample dan risiko terkelola dengan baik meskipun situasi ekonomi 2023 yang challenging-naura qristina-

RADAR BENGKULU - Sepanjang tahun 2023, Bank Bengkulu tercatat terus bertumbuh dengan likuiditas yang ample dan risiko terkelola dengan baik meskipun situasi ekonomi 2023 yang challenging dengan berbagai tekanan yang ada, termasuk kenaikan suku bunga sampai dengan 250 basis poin.

Bank Bengkulu membukukan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2023 dengan total aset Bank Bengkulu tumbuh 4,20% (yoy) menjadi Rp 9.042 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp 8.677 miliar dan Bank Bengkulu berhasil mencatatkan laba bersih audited sebesar Rp 82,950 miliar.

Kemudian dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Bengkulu meningkat 1,45% menjadi Rp.7.062 miliar dari periode 2022 yang berada diangka Rp 6.952 miliar. 

BACA JUGA:Ini Langkah-Langkah Bank Bengkulu Agar Tetap Tumbuh dan Tangguh

BACA JUGA:Pendapatan Bank Bengkulu Alami Penurunan Tahun 2023, Ini Penyebabnya

Performa kinerja Bank Bengkulu tahun 2023 dicerminkan juga dengan nilai rasio ROA (Return on Asset) sebesar 1,27 % , nilai rasio ROE (Return On Equity) sebesar 6,79%, dan nilai rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) menguat sebesar 26,46% seiring dengan penguatan permodalan industri perbankan, khususnya Bank Bengkulu yang per 31 Desember 2023 total modal inti adalah sebesar Rp. 1.263 miliar.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 tahun 2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum, sebagai titik awal yang menjadi pintu dari KUB yang merupakan solusi terkait masalah permodalan perbankan.

Strategi Penguatan permodalan Bank Bengkulu telah melakukan perjanjian kerjasama penyertaan modal dalam rangka pembentukkan kelompok usaha bank dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan telah menerima penyertaan modal tahap pertama pada tanggal 29 November 2022 dan tahap kedua pada tanggal 23 Juni 2023, sehingga alhamdulilah diawal tahun 2024 ini sesuai salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP- 21/D.03/2024 tanggal 21 Februari 2024 yaitu menyetujui pencalonan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai PSP Kedua setelah Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai PSP kesatu.

BACA JUGA:Bawaslu Kaur Hadiri Rakor Pengawasan Penetapan Hasil Pemilu 2024

Sinergi serta kolaborasi yang telah terjalin dengan Pembentukkan Kelompok Usaha Bank dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk , sehingga Bank Bengkulu menjadi Pilot Project percontohan dari seluruh Bank Pembangunan Daerah untuk melakukan penguatan permodalan sesuai dengan POJK Nomor 12 tahun 2020.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 dan Rapat Umum

Pemegang Saham Lainnya pada hari ini juga memutuskan sepakat mengangkat Beni Harjono menjadi Direktur Utama PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULU sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Bengkulu Nomor 01 tahun 2024, dan mengangkat  Iswahyudi  menjadi Direktur Bisnis  PT. BANK PEMBANGUNAN

DAERAH BENGKULU sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Bengkulu Nomor 02 tahun 2024.

BENI HARJONO merupakan Putra Asli Provinsi Bengkulu yang menempuh Pendidikan dari Sekolah Dasar Negeri 34 Kota Bengkulu, SMP Negeri 4 Kota Bengkulu, SMA Negeri 5 Kota Bengkulu dan menyelesaikan kuliah di Universitas Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan