Wabup Tinjau Dua Rumah Tak Layak Huni di Seluma

Reporter: wawan |

Editor: Azmaliar |

Selasa , 25 Nov 2025 - 22:24

Wabup Tinjau Dua Rumah Tak Layak Huni di Seluma--

RADAR BENGKULU, SELUMA- Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, bersama Staf Ahli TP PKK Kabupaten Seluma, Ny. Hj. Dwi Halida Ariyani Gustianto, dan Baznas Kabupaten Seluma, Senin (24/11) melakukan kunjungan ke dua rumah warga yang masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kunjungan dilakukan ke kediaman Joki Pratama di Kelurahan Lubuk Lintang, Kecamatan Seluma Kota, serta ke rumah Almulidin di Desa Durian Bubur, Kecamatan Talo.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan melihat dengan detail kondisi fisik bangunan, mulai dari struktur dinding, atap, lantai, hingga fasilitas dasar yang belum memadai.

Kondisi kedua rumah dinilai membutuhkan penanganan segera karena berpotensi membahayakan keselamatan penghuninya, terutama saat musim hujan.

Wakil Bupati Seluma , Drs Gustianto menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Ia menegaskan bahwa penanganan rumah tidak layak huni menjadi salah satu prioritas Pemkab Seluma dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami datang untuk melihat langsung kondisi tempat tinggal warga yang membutuhkan. Pemerintah daerah bersama Baznas berkomitmen membantu memperbaiki rumah tidak layak huni agar masyarakat dapat tinggal dengan lebih aman dan layak,” ujar Wabup Gustianto.

Wabup juga menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong kolaborasi antara OPD, Baznas, serta lembaga sosial lainnya untuk memperluas jangkauan bantuan pembangunan dan rehabilitasi rumah.

Staf ahli TP PKK Kabupaten Seluma, Ny. Hj. Dwi Halida Ariyani Gustianto, dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya dukungan sosial tidak hanya dalam bentuk fisik bangunan, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan keluarga, khususnya perempuan dan anak.

Kunjungan ini turut disertai dengan pemberian bantuan sosial. Bantuan tersebut disalurkan kepada masing-masing keluarga untuk membantu memenuhi kebutuhan harian sekaligus meringankan beban ekonomi mereka sebelum proses rehabilitasi rumah berjalan.

wabup  tinjau dua rumah tak layak huni di seluma                            radar bengkulu, seluma-  wakil bupati seluma, drs. h. gustianto, bersama staf ahli tp pkk kabupaten seluma, ny. hj. dwi halida ariyani gustianto, dan baznas kabupaten seluma, senin (24/11) melakukan kunjungan ke dua rumah warga yang masuk kategori rumah tidak layak huni (rtlh).
kunjungan dilakukan ke kediaman  joki pratama di kelurahan lubuk lintang, kecamatan seluma kota, serta ke rumah  almulidin di desa durian bubur, kecamatan talo.
dalam kunjungan tersebut, rombongan melihat dengan detail kondisi fisik bangunan, mulai dari struktur dinding, atap, lantai, hingga fasilitas dasar yang belum memadai.
kondisi kedua rumah dinilai membutuhkan penanganan segera karena berpotensi membahayakan keselamatan penghuninya, terutama saat musim hujan.
wakil bupati seluma , drs gustianto menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
ia menegaskan bahwa penanganan rumah tidak layak huni menjadi salah satu prioritas pemkab seluma dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
baca juga:gedung koperasi merah putih bakal dibangun di sembayat
baca juga:kemenag seluma sosialisasikan keberangkatan haji 2026 berdasarkan regulasi terbaru ke cjh
“kami datang untuk melihat langsung kondisi tempat tinggal warga yang membutuhkan. pemerintah daerah bersama baznas berkomitmen membantu memperbaiki rumah tidak layak huni agar masyarakat dapat tinggal dengan lebih aman dan layak,” ujar wabup gustianto.
wabup juga menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong kolaborasi antara opd, baznas, serta lembaga sosial lainnya untuk memperluas jangkauan bantuan pembangunan dan rehabilitasi rumah.
staf ahli tp pkk kabupaten seluma, ny. hj. dwi halida ariyani gustianto, dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya dukungan sosial tidak hanya dalam bentuk fisik bangunan, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan keluarga, khususnya perempuan dan anak.
kunjungan ini turut disertai dengan pemberian bantuan sosial. bantuan tersebut disalurkan kepada masing-masing keluarga untuk membantu memenuhi kebutuhan harian sekaligus meringankan beban ekonomi mereka sebelum proses rehabilitasi rumah berjalan.

Tag

Share