Pelaku UMKM Untuk Wilayah Belungguk Point Mulai Didata
Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi SE MM menginstruksikan setiap Rukun Tetangga (RT) di Wilayah Kota Bengkulu untuk memasang kamera pengawas atau CCTV--
RADAR BENGKULU – Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu mulai mendata para pelaku UMKM di wilayah tersebut. Pendataan ini sebagai langkah strategis, agar pelaku UMKM dapat terlibat program Belungguk Point yang digagas Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM.
Hinggat saat ini, sudah ada 107 UMKM yang terdata. Diperkirakan kapasitas lokasi Belungguk Point dapat menampung sekitar 150 pelaku usaha.
Sebagai gambaran umum, pemilihan UMKM yang terlibat akan lebih selektif dengan salah satunya berdasarkan kelengkapan izin dan kelayakan usaha, serta difokuskan pada kuliner halal yang didukung sistem pembayaran modern seperti QRIS.
Ini dikarenakan Belungguk Point akan menjadi ikon baru di Kota Bengkulu. Sekaligus, pusat aktivitas masyarakat, khususnya generasi muda.
Tempat ini akan menampilkan ajang kreasi sekaligus menghadirkan UMKM lokal sebagai daya tarik utama.
Belungguk Point ini nanti bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga wadah tumbuhnya ekonomi kreatif dan UMKM yang berkualitas.
Dikatakan Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, Garda Reputra, untuk mewujudkannya, pihaknya tengah merumuskan sistem seleksi dan manajemen UMKM yang terlibat.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tegaskan Komitmennya Untuk Prioritaskan Pelayanan Publik Ditengah Efisiensi
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Diminta Agresif Rebut Program Pusat di Tengah Penurunan Dana Transfer
Seleksi akan dilakukan secara ketat, mencakup aspek kelengkapan izin usaha, kelayakan produk, serta penerapan sistem pembayaran digital seperti QRIS.
Pada intinya, pemerintah menekankan pentingnya legalitas dan kesiapan usaha bagi setiap peserta. Beberapa persyaratan utama yang diberlakukan antara lain Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, sertifikat layak higienis dan sanitasi makanan, serta penerapan sistem pembayaran digital.
Menurutnya, kelengkapan dokumen dan penerapan sistem digital menjadi langkah penting untuk memastikan Belungguk Point dikelola secara profesional, bersih, dan modern sesuai arahan Walikota Bengkulu.
“Dengan adanya legalitas dan sistem pembayaran digital, kita ingin menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan transparan. Ini juga untuk memudahkan masyarakat saat bertransaksi,” jelas Garda
Dengan konsep integrasi antara UMKM, hiburan, dan gaya hidup modern, Belungguk Point digadang bakal menjadi sentra ekonomi kreatif baru, sekaligus wajah baru Kota Bengkulu yang lebih hidup dan bernilai ekonomis.