BPKP Bengkulu Berganti Nakhoda, Helmi Hasan Tekankan Pengawasan yang Membangun
BPKP Bengkulu Berganti Nakhoda, Helmi Hasan Tekankan Pengawasan yang Membangun--
“Kita ingin Bengkulu menjadi contoh bahwa tata kelola pemerintahan yang baik bukan hanya slogan. Dengan sinergi dan komitmen bersama, saya yakin Bengkulu bisa menjadi provinsi yang maju dan bersih dari penyimpangan,” ujarnya.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memiliki mandat nasional dalam mengawal akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, mulai dari audit keuangan, evaluasi program, hingga asistensi pengelolaan risiko. Di tingkat daerah, peran BPKP semakin penting karena bersentuhan langsung dengan proses pembangunan dan pengelolaan keuangan publik.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP, Iwan Taufik Purwanto, yang hadir mewakili Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh, menegaskan bahwa rotasi jabatan di lingkungan BPKP merupakan bagian dari strategi penguatan organisasi untuk menjawab tantangan pengawasan di era digital.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah agar proses pembangunan berjalan sesuai prinsip good governance dan clean government,” ujar Iwan.
Menurutnya, BPKP kini tidak hanya berperan sebagai lembaga audit internal, tetapi juga sebagai katalisator reformasi birokrasi yang mendorong efisiensi belanja publik dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Jembatan Kelurahan Tebeng Ditargetkan Selesai Pertengahan November 2025
Bengkulu, seperti halnya banyak daerah lain, masih menghadapi tantangan besar dalam hal transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik. Data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan, meskipun sebagian besar pemerintah daerah di Bengkulu telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), masih ditemukan kelemahan dalam sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu yang baru, Sugimulyo, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program kerja yang telah dijalankan pendahulunya sekaligus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah.
“Kami siap mendukung pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam memperbaiki tata kelola keuangan, meningkatkan efektivitas program pembangunan, serta mendorong penerapan SPIP yang lebih matang,” ujarnya usai pengukuhan.
Sugimulyo juga berjanji akan memperluas kerja sama lintas sektor, termasuk dengan aparat penegak hukum dan lembaga pendidikan, untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pengawasan keuangan publik.