Pelatih Filipina Akui Timnas Indonesia U-23 Menggila, Patrick Kluivert Girang di Tribun

Laga penuh drama terjadi antara Timnas Indonesia U-23 dan Filipina, pada hari kedua penyelenggaraan Grup A Piala AFF U-23 2025.-Dok.Mandiri---

RADAR BENGKULU, JAKARTA -- Laga penuh drama terjadi antara Timnas Indonesia U-23 dan Filipina, pada hari kedua penyelenggaraan Grup A Piala AFF U-23 2025.

Seperti dikutip dari laman disway.id, Timnas Garuda Muda, yang datang dengan motivasi tinggi setelah menang telak 8-0 atas Brunei Darussalam di laga pertama, berhasil meraih kemenangan dramatis atas Filipina dengan skor tipis 1-0.

Filipina yang juga datang dengan rasa percaya diri setelah menumbangkan Malaysia, memberikan perlawanan sengit meskipun akhirnya tak mampu menahan serangan dari Indonesia.

Pelatih Filipina U-23, Gerard McPerson, mengakui keunggulan timnas Indonesia U-23. “Mereka unggul di segala aspek,” ujar McPerson setelah pertandingan.

Pelatih berusia 42 tahun itu memuji kualitas permainan yang diperlihatkan oleh Garuda Muda, khususnya mentalitas mereka yang kuat dalam menghadapi pertandingan sulit.

BACA JUGA:Berisiko Picu Serangan Jantung dan Stroke, BPOM Tarik 15 Produk Obat Tradisional Mengandung BKO

BACA JUGA:42 Unit Ambulan Sudah Tiba di Bengkulu, Bukti Komitmen Pemprov Wujudkan Layanan Kesehatan

McPerson menambahkan bahwa pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 yang telah berpengalaman di level senior menjadi salah satu faktor yang membuat mereka lebih unggul.

"Mereka memiliki pemain berpengalaman. Seperti James Raven yang sangat tajam di depan gawang. Selain itu, mereka bermain di kandang dengan dukungan penuh dari fans," lanjutnya.

Gerald Venenberg Taktik Jitu untuk Timnas U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Venenberg, juga menegaskan bahwa dirinya lebih memilih untuk memberikan respek kepada setiap lawan, termasuk Filipina, yang dianggap sebagai tim yang kuat.

Venenberg tetap menurunkan line-up terbaiknya meski sudah mencatatkan kemenangan besar sebelumnya. Venenberg, yang dikenal dengan taktik total football, menggunakan formasi 4-3-3 yang memungkinkan tim untuk terus menekan lawan dengan gaya bermain menyerang.

Dengan kombinasi pemain yang fleksibel seperti Raihan Hanan, Rebi Darwis, dan Ahmad Maulana, Garuda Muda menunjukkan kualitas permainan yang solid, terutama dalam mengatur aliran bola dari lini tengah.

Dalam formasi 4-3-3 yang diterapkan oleh Venenberg, lini tengah menjadi dapur pacu serangan. Arkan Fikri dan kawan-kawan bertugas mengatur aliran bola dan membangun serangan dari tengah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan