7 Juta Penerima Bansos Dicoret Mensos, 45 Persen Dianggap Tidak Tepat Sasaran

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mencoret 7 juta penerima bantuan sosial (bansos) -disway.id-Anisha Aprilia ---
RADAR BENGKULU, JAKARTA, -- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mencoret 7 juta penerima bantuan sosial (bansos).
Seperti dikutip dari laman disway.id, Gus Ipul menjelaskan pencoretan itu dilakukan usai pihaknya bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Setelah koordinasi dengan BPS (Badan Pusat Statistik) ada sekitar tujuh juta lebih yang kita keluarkan dan kita masukkan yang lainnya yang memang memerlukan bantuan," kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Selasa, 15 Juli 2025.
Akan tetapi, ia mengatakan bahwa pencoretan itu bukan berarti mengurangi jumlah penerima bansos. "Jadi, tidak dikurangi tujuh juta itu, dialihkan sasarannya kepada mereka yang lebih berhak," jelas Gus Ipul.
Gus Ipul lebih lanjut menjelaskan alasan pihaknya mencoret jutaan penerima bansos itu karena tidak lagi masuk kriteria penerima bansos.
BACA JUGA:BRI Fokus Himpun Dana Murah demi Jaga Stabilitas Bisnis
"Karena dia dianggap tidak perlu lagi mendapatkan PBI. Ada masyarakat lain yang membutuhkan. Jadi tidak memenuhi kriteria lah, gampangnya," ujarnya.
Kementerian Sosial (Kemensos) memperbolehkan masyarakat yang dicoret namanya untuk menyanggah. Kementerian Sosial akan menindaklanjuti sanggahan dan akan diaktivasi ulang.
"Jika ada sanggahan, kita siapkan mekanismenya lewat Dinas Sosial di daerah lewat aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation). Jadi itu nanti akan kita tindak lanjuti, akan kita cek lagi, kita akan tindaklanjuti dan itu nanti akan ada namanya reaktivasi," papar Gus Ipul.
45 Persen Bansos Tak Tepat Sasaran
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkap ada 45 persen penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan sosial (Bansos) tidak tepat sasaran.
Lebih lanjut Gus Ipul mengatakan, pemerintah mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam program pembangunan, termasuk bantuan sosial masyarakat untuk menangani permasalahan tersebut.
BACA JUGA:Muaythai Walikota Cup Resmi Dibuka, Peserta Antusias Ikutserta