Walikota Beri Peluang Kepada Jajaran Pemkot Berkarir Dengan Program ''Open Karir"

Walikota Berikan Peluang Kepada Jajaran Pemkot Untuk Berkarir Dengan Program Open Karir--

"Mungkin selama ini mereka tidak nyaman pada posisi jabatan tadi. Ini juga tetap pertimbangan Baperjakat, tetapi ada kesempatan. Contoh kecil ada Kepala Seksi (Kasi) di kecamatan, dia mau Kasi di kelurahan, karena mau dekat rumah. Kalau dia Kasi di kecamatan, dia tidak fokus kerja, tidak semangat. Kita ikuti, waktu jadi Kasi di kelurahan kita berharap dia semangat, kinerja meningkat. Kalau tidak, berarti ada yang salah dengan orangnya," tegas Walikota.

 

Kemudian hal ini juga sebagai upaya mencari ASN yang memiliki potensi dan kompetensi tinggi untuk menduduki jabatan strategis.

 

"Ini ibarat mencari bibit di industri musik, bibit multitalen, mencari talenta yang terbaik. Ada orang betul-betul orang itu mau jadi camat tapi tidak bisa, tidak ada kesempatan jadi camat. Ada orang jadi camat tapi dia tidak nyaman disana. Maka kita lihat track recordnya, kinerjanya. Intinya saya serahkan, kita percaya. Jika tidak mampu tinggal kita buka surat pengajuannya, kalau tidak mampu silahkan mundur," pungkasnya.

 

Sebagi informasi, manfaat adanya inovasi open karir ialah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan karir ASN. Menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing.

 

Selain itu, juga untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi. Mendukung transformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan