PPPK Tahap 2 Gelar Demo di Kantor Bupati Seluma

PPPK Tahap 2 Gelar Demo di Kantor Bupati Seluma--
Takut Diintervensi, Massa Demo Tutup Muka dengan Masker
RADAR BENGKULU, SELUMA- Gelombang aksi demo di kantor bupati akhir-akhir ini kian marak. Setelah beberapa waktu lalu, kalangan kontraktor, kades dan perangkatnya, kali ini giliran Peserta PPPK tahap 2 menggelar aksi demo di halaman Kantor Bupati Seluma pada Senin (23/6).
Aksi demo calon peserta PPPK tahap 2 ini guna mempertanyakan kejelasan proses tahapan 2 yang hingga kini masih tergantung. Demo juga didasari setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Tim Panselda yang ingin membatalkan pelaksanaan seleksi PPPK tahap 2 dengan pertimbangan keterbatasan kemampuan keuangan daerah lantaran jumlah ASN yang membludak.
" Kami ingin mempertanyakan kejelasan tahapan seleksi PPPK tahap 2 dan kami disini sudah honor lebih dari dua tahun," sampai Koordinator Aksi, Andika Pranata, Senin (23/6) dalam orasinya.
Sementara itu, aksi demo PPPK tahap 2 kali ini terkesan agak lucu. Sejumlah massa demo terlihat menutup wajah dengan menggunakan masker. Hal ini diduga lantaran takut diintervensi setelah adanya perintah lisan PJ Sekda Seluma
kepada sejumlah pihak terkait dan disebar melalui WA untuk melarang aksi demo.
BACA JUGA:Kabupaten Seluma Jadi Pilot Project Interctopping Kelapa Sawit
BACA JUGA:PNS Baru Satpol PP Digembleng
Dalam perintah yang tersebar melalui WA tertulis, " Ijin menyampaikan perintah lisan Pj Sekretaris daerah kepada seluruh kepala dinas/ Badan /kantor/camat/ka unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma menyikapi rencana aksi demo PPPK tahap 2 untuk tidak memberikan ijin demo, atau meninggalkan kantor pada jam kerja Senin, 23 Juni 2025 pada staf non ASN/PTT/PHL/honorer, sanksi tegas akan diberikan. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan. Terima kasih.
Sementara itu,menanggapi aksi massa, Penjabat Sekda Seluma Deddy Ramdhani M.SE bersama beberapa pejabat turun langsung ke lokasi dan meminta agar perwakilan massa ikut mediasi ke ruang rapat bupati. Namun, massa menolak lantaran sebelumnya sudah pernah dilakukan mediasi.
Massa mendesak agar Bupati Seluma, Teddy Rahman SE. MM turun langsung dan memberikan kepastian terkait tindak lanjut tunturan tahapan PPPK tahap 2. Hingga berita ini ditulis, massa masih memilih bertahap menyampaikan tuntutan.