Dedy-Ronny Bangun "City Branding" Bengkulu jadi Kota Wisata

Dedy-Ronny Bangun "City Branding" Bengkulu jadi Kota Wisata--

Dedy : Pariwisata Merupakan Potensi Terbesar Dalam Tingkatkan PAD

RADAR BENGKULU  – Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing SH membranding Kota Bengkulu sebagai kota wisata. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat potensi wisata yang dimiliki Kota Bengkulu tercinta, mulai dari wisata Pantai Panjang, Danau Dendam Tak Sudah, Rumah Soekarno dan lainnya.

Ini juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk membranding sebagai kota wisata, Walikota menyebut hal ini tidaklah mudah. Harus melibatkan seluruh komponen dalam mengimplementasinya.

“Saya (Walikota), Wawali dan seluruh jajaran sedang mengangkat nama Bengkulu. Kita ingin fokus dibidang pariwisata, potensi terbesar dalam peningkatan PAD daerah,” terangnya.

Ia menegaskan, Kota Bengkulu tidak seperti kota besar lainnya ada punya tambang, punya perkebunan besar, persawahan/pertanian luas. Namun Kota Bengkulu punya potensi pariwisata yang besar luar biasa.

BACA JUGA:Diduga Gelapkan Pajak Sewa Alat Berat, Direktur PT Catur Pilar jadi Tersangka

BACA JUGA:5 Rekomendasi Concealer yang cocok untuk memudarkan Bekas Jerawat di Wajah, bagus dan juga tahan lama!

Contoh pertama ialah Benteng Marlborough. Benteng peninggalan sejarah ini masih berdiri kokoh di Kota Bengkulu.

“Hingga saat ini, benteng itu belum ada sentuhan spesial agar orang datang dan menarik ke sana. Ada apa sih di Benteng itu, apa yang membuat harus berkunjung kesana. Maka ini menjadi PR kita ke depan dan saling kolaborasi untuk memajukan wisata di Kota Bengkulu,” ujar Walikota.

Kedua, lanjut Dedy, kota ini mempunyai danau di tengah kota (Danau Dendam Tak Sudah) yang indah dan menarik.

“Cagar alam ini didapat sejak era Belanda sampai sekarang dan masih terawat dengan baik. Ini juga potensi yang luar biasa, cuma hanya disaksikan saja belum ada sentuhan. Maka itu, kita berencana melakukan sentuhan pembangunan agar menarik wisata ke depannya,” tuturnya.

Ia mencontohkan seperti terjadi di Hongkong. Disana pernah ada Restoran terapung terkenal di Hong Kong adalah Jumbo Floating Restaurant (atau Jumbo Kingdom). Restoran ini pernah menjadi ikon wisata Hong Kong dan bahkan menjadi restoran terapung terbesar di dunia.

BACA JUGA:PWA Bengkulu Kurban 4 Ekor Sapi pada Idul Adha 1446 H

BACA JUGA:13 Juni 2025, Pemkot, TNI, Polri akan Turun Gotong Royong Bersihkan Pantai Panjang

Pemikiran seperti inilah yang dikehendaki Walikota, terkhusus para generasi muda. Selain potensi itu, Dedy juga berharap setiap wisata bisa menjual stroytelling wisata tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan