11.169 Hewan Kurban Disembelih di Bengkulu

Gubernur Helmi Hasan--

RADAR BENGKULU — Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah disambut dengan semangat berbagi yang tinggi di Provinsi Bengkulu. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 11.169 ekor hewan kurban telah disembelih selama perayaan berlangsung di seluruh wilayah provinsi ini.

Jumlah tersebut terdiri dari berbagai jenis hewan kurban, seperti sapi, kerbau, dan kambing, yang tersebar di ratusan lokasi penyembelihan. Mulai dari masjid-masjid, mushala, instansi pemerintahan, perusahaan swasta, hingga lembaga sosial, seluruh elemen masyarakat turut serta dalam pelaksanaan ibadah kurban tahun ini.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam pesan Idul Adha yang disampaikan Jumat (6/6/2025), menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian dan kebersamaan melalui ibadah kurban. Menurutnya, antusiasme masyarakat dalam berkurban adalah cerminan kuatnya semangat solidaritas sosial yang tumbuh di tengah kehidupan bermasyarakat.

“Semangat berkurban yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan keluarganya hendaknya menjadi inspirasi bagi kita semua. Keikhlasan dan ketaatan beliau dalam menjalankan perintah Allah menjadi teladan universal tentang kepedulian, pengorbanan, dan keikhlasan,” ujar Helmi.

BACA JUGA:BKKBN Ajak Dewan Kota Erni Novita Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

BACA JUGA:Bupati Kaur Sholat Idul Adha Bersama warga Pasar Jum'at, Bawa 2 Sapi Kurban

Ia juga menegaskan bahwa perayaan Idul Adha bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang mendalam. Kurban, kata dia, bukan semata bentuk ibadah individual, melainkan gerakan bersama untuk menguatkan kepedulian terhadap sesama, terutama kaum dhuafa.

Ibadah kurban yang terus hidup dari tahun ke tahun, menurut Helmi, adalah bukti nyata bahwa nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan masih menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Bengkulu. Ia berharap, pelaksanaan kurban tidak hanya berhenti pada momentum hari raya, melainkan menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan jumlah hewan kurban yang cukup tinggi tahun ini, kita berharap manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat. Ini bukan hanya soal daging, tapi tentang rasa empati dan semangat berbagi yang mengakar kuat,” ujarnya.

Distribusi daging kurban, lanjut Helmi, telah dilakukan secara merata oleh panitia di berbagai wilayah. Tak sedikit masyarakat di daerah terpencil dan pelosok turut menerima bagian kurban, sehingga nilai keadilan sosial juga tercermin dalam proses ini.

Di sisi lain, sejumlah tokoh agama dan masyarakat juga menilai bahwa perayaan Idul Adha di Bengkulu tahun ini berjalan lebih semarak. Selain semangat religius yang terjaga, geliat ekonomi di sekitar perayaan—seperti transaksi hewan ternak dan aktivitas panitia kurban—ikut menghidupkan roda perekonomian lokal.

BACA JUGA:Skuad Garuda Melaju ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menang 1-0

BACA JUGA:Sapi Kurban Presiden RI Berbobot 890 Kg Dipotong di Masjid Baitul Falihin

Pemerintah daerah, menurut Gubernur, akan terus mendorong kesalehan sosial melalui berbagai program keagamaan dan pemberdayaan masyarakat. Ibadah kurban menjadi salah satu pintu masuk yang kuat untuk menumbuhkan karakter masyarakat yang peduli dan tangguh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan