Dinilai Gagal, Bupati Seluma Dituntut Mundur

Bupati Seluma Dituntut Mundur--
RADAR BENGKULU, SELUMA- Dinilai gagal dalam program 100 hari kerja, ratusan Kepala Desa dan perangkat Desa, Selasa (3/6) sekitar pukul 10.00 WIB menggeruduk Kantor Bupati Seluma. Mereka menuntut Bupati dan wakil bupati Seluma mundur.
Tuntutan tersebut dilatarbelakangi setelah sebelumnya tertundanya gaji kades dan perangkat desa yang belum terbayar selama 6 bulan sejak bulan Januari hingga Juni 2025.
Aksi kades yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI ) dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
" Kami menuntut hak kami untuk dibayarkan. Apa bila hak kami tidak terpenuhi, maka kami akan mogok kerja. Silahkan Bupati dan jajaran untuk melayani masyarakat secara langsung. Jika memang tidak mampu, lebih baik mundur,'' sampai salah seorang orator, Herman yang juga Kades Pagar, Kecamatan Ulu Talo.
BACA JUGA:Hari Lahir Pancasila Sebagai Momen Reflektif Menghidupkan Semangat Persatuan dan Keadilan
BACA JUGA:DKP Seluma Beri Perlakuan Khusus Nelayan Talo
Aksi demo sempat memanas lantaran massa kecewa karena Bupati tak ada di kantor lantaran ada kegiatan lain. Aksi baru meredam setelah perwakilan massa bertemu langsung bersama Bupati dan pihak terkait lainnya dan melalui Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Seluma, Alta Haryanto memyampaikan bahwa, Bupati Seluma berjanji akan mencairkan ADD 120 Desa yang sudah mengajukan paling lambat pada Kamis (5/6) besok.