BBM Nyaris Seret, Pertamina Turun Gunung! Pantau SPBU di Bengkulu, Pastikan Tak Ada Kendala Distribusi

BBM Nyaris Seret, Pertamina Turun Gunung!--

RADAR BENGKULU – Pertamina Patra Niaga tak tinggal diam menghadapi tantangan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bengkulu. Saat logistik terganggu akibat pendangkalan alur laut Pelabuhan Pulau Baai, mereka justru tancap gas: terjun langsung ke lapangan, memantau SPBU satu per satu.

Langkah cepat ini dipimpin oleh Sales Area Retail Bengkulu, yang menggelar monitoring ketat ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sejak awal pekan. Tujuannya jelas: pastikan pasokan BBM tetap aman, antrean tidak mengular, dan masyarakat tetap bisa beraktivitas.

BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, JCH Bengkulu Diperiksa Ketat, Satu Dirawat karena Sakit Jantung

“Kami ingin menjamin distribusi BBM berjalan lancar meski ada hambatan logistik. Pantauan kami juga menyasar jam-jam sibuk agar tidak ada penumpukan kendaraan di SPBU,” ujar Mochammad Farid Akbar, Sales Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga Bengkulu.

Pelabuhan Macet, SPBU Harus Sigap

Gangguan utama datang dari Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan alur laut. Kondisi ini memperlambat distribusi BBM yang biasanya dikirim lewat laut. Akibatnya, sebagian pasokan kini dialihkan melalui jalur darat lebih mahal dan lebih lama.

Namun Farid memastikan, SPBU di Bengkulu tetap beroperasi seperti biasa. Pasokan BBM masuk secara bertahap dari Fuel Terminal terdekat.

BACA JUGA:Program TMMD Ke-124 Kodim 0408/BS,Pembuatan Plat Decker Sudah Selesai

BACA JUGA:Pantai Panjang Semakin Rapi, Komitmen Dedy-Ronny Menata Pantai Panjang Bukan Main-main

Dalam aksi monitoring tersebut, tim Pertamina menyambangi sejumlah SPBU strategis di wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya. Antara lain:

SPBU Km 6,5 (24.382.20)

SPBU Padang Jati (24.382.02)

SPBU Panorama (24.382.05)

SPBU Km 8 (24.382.04)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan