Helmi Hasan Gaspol! Rp107 Miliar Digelontorkan, Jalan Rejang Lebong Segera Mulus

RADAR BENGKULU – Siap-siap, wajah Kabupaten Rejang Lebong bakal berubah drastis! Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah komando Gubernur Helmi Hasan siap mengebut proyek Jalan Mulus dengan total anggaran jumbo: Rp107 miliar lebih. Lima ruas jalan strategis bakal dibedah mulai pekan depan. Targetnya jelas—bukan hanya konektivitas, tapi menjadikan Rejang Lebong sebagai magnet wisata baru di Bengkulu.

“Pekan depan kita mulai pekerjaan fisik di lima titik. Anggaran sudah siap, tim teknis sudah turun, dan kami pastikan semua berjalan dengan cepat, rapi, dan sesuai harapan masyarakat,” tegas Gubernur Helmi Hasan

Menurut Helmi, pembangunan infrastruktur jalan ini bukan proyek biasa. Ini adalah bagian dari strategi besar untuk membuka akses ke kawasan-kawasan potensial wisata, mendukung program Bupati Rejang Lebong yang ingin mengangkat daerah ini sebagai destinasi wisata unggulan di pegunungan Bengkulu.

BACA JUGA:7 PPPK Ditunjuk Jadi Kepala Sekolah, Ini Jawaban Kadis Dikbud Seluma

BACA JUGA:Pernyataan Pedas Gubernur Helmi Tuai Kecaman: DPRD Balik Sindir, Jangan Pecah Belah Lembaga!

“Rejang Lebong ini punya kekayaan alam yang luar biasa. Air terjun, hutan lindung, potensi agro-wisata, dan udara sejuk. Tapi kalau jalannya rusak, siapa yang mau datang? Nah, kita permulus jalannya dulu,” ujar Helmi.

Adapun lima ruas jalan yang masuk dalam daftar pembenahan tahun anggaran 2025 adalah. Air Lang – Desa Apur. PUT – Kota Padang. Palak Curup – Karang Baru. Jalan Abdul Gani. Beringin 3 – Bengko.

Kelima titik itu dipilih berdasarkan hasil survei lapangan Dinas PUPR Provinsi bersama tim teknis kabupaten. Ruas tersebut dinilai sebagai jalur penghubung penting baik antardesa, antarwilayah wisata, maupun mobilitas pertanian masyarakat.

“Pembangunan jalan ini bukan hanya urusan aspal dan beton. Ini soal membuka harapan baru bagi ekonomi rakyat, UMKM, petani kopi, dan pelaku wisata lokal,” kata Helmi bersemangat.

Proyek jalan mulus ini juga jadi bentuk komitmen politik anggaran Pemprov Bengkulu yang dinilai makin fokus ke daerah-daerah non-pesisir. Rejang Lebong yang berada di kawasan pegunungan memang kerap mengeluhkan minimnya perhatian provinsi dalam proyek infrastruktur. Tapi kini, angin segar mulai terasa.

BACA JUGA:Pemerintah Desa Air Batang Bangun Sumur Bor untuk Kesejahteraan Masyarakat

BACA JUGA:Ribuan Jamaah Indonesia Gagal Berangkat, Pengajuan Visa Haji Sudah Ditutup 26 Mei

“Dulu-dulu, kita sering dengar keluhan: jalan di desa kami rusak, belum pernah diperbaiki sejak zaman dulu. Nah, sekarang kita jawab dengan aksi nyata,” ujar Helmi.

Dalam pelaksanaannya, Pemprov juga akan melibatkan tenaga kerja lokal sebanyak mungkin. Pekerjaan jalan akan menggunakan sistem padat karya agar perputaran uang proyek bisa langsung dirasakan masyarakat.