Ribuan Jamaah Indonesia Gagal Berangkat, Pengajuan Visa Haji Sudah Ditutup 26 Mei

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengatakan Pemerintah Arab Saudi telah menutup seluruh proses pemvisaan jemaah haji-dok. Kemenag---
RADAR BENGKULU,JAKARTA -- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief mengatakan, Pemerintah Arab Saudi telah menutup seluruh proses pemvisaan jemaah haji.
Seperti dikutip dari laman disway.id, kebijakan ini berlaku untuk semua jenis visa, termasuk haji reguler, haji khusus, mujamalah, dan lainnya.
“Saya sudah mendapat konfirmasi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bahwa proses pemvisaan sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS),” kata Hilman Latief dalam keterangannya, Jumat, 30 Mei 2025.
Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Kata Hilman, untuk haji reguler, Kementerian Agama telah memproses visa bagi 204.770 jemaah. “Jadi meski kuota haji reguler hanya 203.320, visa yang diproses mencapai 204.770. Ini karena ada jemaah yang sudah terbit visanya tapi batal berangkat karena berbagai alasan,” paparnya.
BACA JUGA:Tak Ada Perbedaan, Pemerintah Tetapkan Idul Adha 6 Juni 2025
BACA JUGA:Gus Yahya: Perjanjian Hudaibiyah Bisa Jadi Model Atasi Konflik Kemanusiaan
Sedangkan jumlah jamaah reguler yang batal berangkat tercatat mencapai 1.450 orang. Selama proses, Kemenag terus mengejar waktu dengan sistem 'batal-ganti', yakni mengganti jamaah yang batal dengan peserta lain selama visa belum ditutup.
"Saat pemvisaan ditutup, ada 203.279 visa jamaah yang sudah terbit dan siap berangkat, termasuk di dalamnya batal-ganti," ujar Hilman.
Meskipun demikian, masih ada 41 visa yang belum selesai diproses saat sistem ditutup. Artinya, 41 visa yang masih dalam proses itu tidak bisa lagi dilanjutkan.
Hilman berharap seluruh jamaah yang sudah tervisa bisa berangkat ke Tanah Suci dan tidak ada lagi pembatalan mendadak hingga akhir masa pemberangkatan pada 31 Mei 2025.
"Sehingga kuota haji tahun ini bisa terserap maksimal. Per hari ini, tersisa 41 visa," tegasnya.(*)