Antrean BBM Terurai, DPRD Provinsi Bengkulu Ajak Cari Solusi Jangka Panjang

Antrean BBM Terurai, DPRD Provinsi Bengkulu Ajak Cari Solusi Jangka Panjang--
BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tahu, Ini 5 Tanda Jika Usus Anda Lagi Tidak Sehat
“Tanpa BBM, logistik terhambat, transportasi lumpuh, harga kebutuhan pokok naik. Maka, memastikan distribusi BBM itu sama dengan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia pun berharap langkah cepat Pertamina tidak berhenti di situ. Evaluasi berkala dan pemantauan ketat terhadap distribusi BBM harus dijadikan program tetap.
“Kita minta Pertamina tidak hanya bergerak cepat, tapi juga berpikir panjang. Jangan menunggu antrean kembali mengular baru bereaksi,” tambahnya.
Usin juga mengingatkan agar kuota BBM untuk Bengkulu ditinjau ulang secara realistis. Pasalnya, perkembangan jumlah kendaraan dan aktivitas ekonomi di daerah ini terus meningkat, sementara kuota kerap stagnan.
“Kalau jumlah kendaraan naik, tapi kuota BBM tidak bertambah, ini akan jadi bom waktu,” tandasnya.
Usin mengajak semua pihak untuk tidak menjadikan kejadian antrean BBM sebagai rutinitas tahunan.
“Kita harus anggap ini pelajaran penting. Bengkulu berhak atas distribusi BBM yang adil, lancar, dan berkualitas. Jangan biarkan masyarakat kita terus jadi korban kelalaian sistem,” pungkasnya.