BSI Maslahat Luncurkan 2 Desa Kluster Perikanan Laut Berbasis Pemberdayaan Bulu Babi atau Landak Laut Makassar

BSI Maslahat Luncurkan 2 Desa Kluster Perikanan Laut Berbasis Pemberdayaan Bulu Babi atau Landak Laut Makassar-Ist-

 

radarbengkulu.bacakoran.co – Masyarakat Desa di Pulau Mattaro Adae dan Barrang Caddi sebagian besar merupakan nelayan. Letak kedua wilayah tersebut berada di kepulauan sekitar Selat Makassar dengan sumber daya perikanan yang melimpah. Adapun komoditas yang diberdayakan adalah bulu babi atau landak laut, yang selama ini dianggap sebagai hama oleh para nelayan namun ternyata memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil pengamatan para nelayan dan peneliti dari Jepang diketahui bahwa komoditi landak laut sangat melimpah di Selat Makassar. Hasil olahan landak laut berupa gonad atau telur bulu babi menjadi salah satu produk yang diminati oleh konsumen di Jepang.

Menyadari potensi ekonomi tersebut, BSI Maslahat dan BSI menginisiasi Program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia) di Pulau Barrang Caddi dan Pulau Sanane. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha pengolahan landak laut secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Hilirisasi Industri Nikel di Indonesia, Danantara Indonesia dan INA Umumkan Kemitraan Strategis dengan Eramet

Selaras dengan komitmen tersebut, BSI Maslahat dan BSI resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat kepulauan melalui program Desa BSI Kluster Perikanan Laut yang berfokus pada pengolahan landak laut di Pantai Akkarena, Makassar. Program Desa BSI bertujuan meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat yang diukur dari peningkatan pendapatan dari usaha yang dijalankan.

Peresmian dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Pimpinan Bidang Pengumpulan Baznas RI Rizaludin Kurniawan, Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro, RCEO BSI RO X Makassar Sukma Dwie Priardi, SVP Environment Social Governance BSI Rima Dwi Permatasari, Perwakilan OJK & BI Sulsel serta Forkopimda.

 

 

 

Program Desa BSI Kluster Perikanan Laut ini selaras dengan upaya pemberdayaan masyarakat kepulauan dan pemanfaatan dana zakat secara produktif, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian lokal dan kualitas hidup masyarakat Pulau Barrang Caddi dan Pulau Sanane. Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, serta bantuan modal untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran produk olahan landak laut, dengan target pasar domestik maupun internasional.

 

 

 

Dalam sambutannya, Rizaludin Kurniawan, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan di BAZNAS menyampaikan bahwa BSI Maslahat dan BSI merupakan mitra dari BAZNAS dalam pengelolaan dana zakat. ”Program Desa BSI merupakan contoh dari zakat yang berdampak manfaat untuk fakir miskin. Semoga BSI Maslahat dan BSI terus maju agar zakatnya terus besar dan berkembang. Dan untuk para muzzakinya, semoga Allah SWT limpahkan rahmat,” ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan