UMKM Bengkulu Selatan Akan Belajar Memanfaatkan Lidi Sawit

FAHMI - Pelaku UMKM Bengkuku Utara memperlihatkan kerajianan(Lekar)nya pada kegiatan Manna Expo--

RADAR BENGKULU, MANNA - Pelaku UMKM Bengkulu Selatan akan belajar memanfaatkan lidi sawit menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Enkrap atau piring kerajinan yang biasa digunakan masyarakat pada saat pesta pernikahan.

Kepala DPMPTSP Bengkulu Selatan Edwin Permana.ST,MT,MM mengatakan untuk melakukan kerajinan anyaman lidi sawit ini, termasuk mudah dan tidak terlalu sulit, dengan mengandalkan mesin buatan dalam waktu 15 menit sudah bisa menjadi satu buah piring anyaman (Bahasa Bengkulu  Selatan Lekar).

"Bahkan kalau dijual diluaran satu Lekar berharga Rp.15 ribu dengan harga distributor Rp.10 ribu, dalam kurun waktu 1 jam saja sudah bisa kita mendapatkan empat Lekar, artinya dengan menumbuhkan kreatif dari Sumber Daya Manusia(SDM), kita ambil saja memberdayakan kaum perempuan maka ibu - ibu itu sudah bisa menghasilkan Rp.40 ribu dalam satu jam,"papar Edwin Sabtu(18/11).

Hal ini nantinya bisa menjadi peluang investasi bagi pengusaha yang mempunyai modal, dengan memberdayakan satu kelompok saja dengan jumlah sepuluh orang, maka penghasilan dalam satu jam bisa mencapai Rp.400 ribu kalikan saja kalau bekerja dalam satu hari. Hal ini pastinya akan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Penilaian RE - Akreditasi RSUD Hasanudin Damrah Manna

BACA JUGA:Hasil Uji Lab, Air Sungai Selali Tercemar

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu Selatan,pihak pelaku UMKM Bengkulu Utara siap membagi ilmunya.Dengan cara Pemerintah Daerah membawa pelaku UMKM Bengkulu Selatan ke Bengkulu Utara,atau sebaliknya yang penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Apalagi untuk bahan baku,tentunya kita tidak akan kesukitan untuk mendapatkannya.Apalagi Bengkulu Selatan adalah wilayah yang terbesar dalam perkebunan sawit diantara Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Bengkulu,sampai - sampai pelepah sawit tersebut tidak berguna dan sering dibakar,kalau nantinya kita sudah mendapatkan ilmunya maka bisa dimanfaatkan secara maksimal,"pungkas Edwin.(afa) 

BACA JUGA:Seluruh Anggota Polri Dilarang Foto Berpose Sembarangan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan